Banyak orang yang merasa hidup ini tidak adil. Banyak orang merasa hidup ini tidak seimbang. Kenapa ada orang kaya dan orang miskin. Kenapa tidak disama ratakan saja. Sehingga semua bisa seimbang, semua bisa balance. Sehingga adanya keadilan. Tapi semua itu akan kembali pada sifat manusia. Mungkin jika dilihat secara kasat mata, jika dilihat dari permukaan, rasanya tidak seimbang orang, kaya dan orang miskin. Tapi kalian tidak melihat lebih dalam. Tidak meneliti lebih dalam kenapa bisa begitu, kenapa bisa ada perbedaan kaya miskin.
Keadilan Akan Terlihat Dari Usaha Anda Dalam Mendapatkan Sesuatu
Orang-orang kebanyakan hanya melihat pada hasil akhir, dimana orang sudah mencapai titik akhir. Dimana orang hanya melihat apa hasil akhir, apa yang di dapatkan. Tanpa melihat proses dari orang tersebut mendapatkan hasil tersebut. Sehingga orang-orang dengan mudah memberikan pernyataan soal ketidak adilan. Dan merasa itu tidak adil. Orang kaya semakin kaya, orang miskin semakin miskin. Tanpa mereka lihat proses dari itu semua. Orang hanya dengan mudah mengatakan oh dia mah sudah kaya dari sananya. Tapi tidak lihat bagaimana proses dia bisa sampai seperti itu. Sehingga jika dikatakan kalau ada orang miskin dan orang kaya, apakah adil, menurut saya pribadi adil.
Karena itu akan kembali pada sistem tabur tuai. Kalau kalian berusaha, kalian melakukan suatu usaha, ya tentu saja kalian akan mendapatkan hasilnya. Tapi jika kalian hanya malas-malasan ya tentu saja, kalian pun tidak akan mendapatkan apa-apa. Dan apa yang akan kalian harapkan. Jadi sebelum kalian menuntut sebuah keadilan, kalian tanya dulu pada diri anda apakah anda sudah melakukan suatu usaha? Apakah anda sudah bersikap adil? Jika belum, ya jangan lah menuntut untuk kalian mendapatkan sebuah keadilan. Karena kalian sendiri tidak bisa bersikap adil pada diri sendiri dan kepada orang lain. Jadi sebelum anda menuntut sesuatu, lakukan dulu, terapkan dulu pada diri anda. Itu akan jauh lebih baik daripda anda tidak ada kontribusi apa-apa lalu datang-datang meminta bagian anda. Kan lucu.
Semua orang, setiap orang memiliki rasa takut. Dan rasa takut bisa berupa apa saja. Ada yang takut akan binatang buas, takut kegelapan, takut ketinggian, takut hantu, takut gagal, takut ditinggalkan atau takut sakit hati. Rasa takut ada banyak sekali jenis. Dan itu bisa berbentu objek, atau subjek. Atau juga bisa menjadi sebuah kondisi atau tempat. Sehingga jika berbicara soal rasa takut, maka tidak ada habisnya. Karena semua orang memiliki rasa takut.
Rasa Takut Harus Dilawan Bukan Didiamkan
Memang semua orang memiliki rasa takut. Takut dengan segala sesuatu. Dan rasa takut itu adalah hal yang wajar. Dan semua orang bisa memiliki rasa takut. Rasa takut tidak memiliki batasan. Tidak ada batasan dimana laki-laki tidak boleh takut, atau orang dewasa tidak boleh takut. Tidak ada seperti itu. Karena rasa takut itu adalah perasaan dan itu adalah bersifat umum dan manusiawi. Jadi semua memiliki rasa takut. Akan aneh jika seseorang tidak memiliki rasa takut. Dan rasa takut itu adalah hal yang wajar. Tapi bukan berarti kita membiarkan rasa takut itu. Rasa takut juga harus dilawan
. Karena pada suatu saat, kita juga akan dihadapkan dengan satu keadaan dimana, anda harus mau tidak mau, menghadapi rasa takut itu. Mau sampai kapan anda akan hidup di rasa takut seperti itu. Pada akhirnya anda harus bisa mengahadapi itu. Jadi rasa takut itu perlu dilawan. Jangan tinggal dalam rasa takut. Jika anda terus memanjakan rasa takut itu. Maka anda akan dikontrol dengan rasa takut itu. Dan anda hanya stuck di situ. Sedangkan anda itu adalah makhluk hidup yang memiliki otak, akal sehat. Yang jelas anda lebih besar dari sebuah rasa takut. Karena rasa takut hanyalah sebuah perasaan. Yang dimana andalah yang harus mengontrol itu. Jadi jangan sampai malah rasa takut yang mengontrolmu. Karena anda lebih dari itu. Jadi jangan menjadi penakut untuk melawan rasa takut. Karena anda lebih besar dari itu.
Jika dipertanyakan bagaimana saya bisa menjadi sosok seperti ini. Jawabannya, tanyakan pada orang tua saya. Bagaimana cara orang tua saya mendidik saya sampai menjadi seperti ini. Peran orang tua sangat luar biasa bagi saya pribadi. Dulu memang saya tidak dekat dengan orang tua saya dari pihak ibu. Dan baru bisa dikatakan dekat saat saya masuk kuliah. Saat saya merantau. Itulah momen saya baru dekat dengan ibu.
Bagaimana Cara Orang Tua Saya Mendidik Dan Membesarkan 5 Orang Anak
Banyak hal yang saya pelajari dari orang tua saya. Dari pihak ayah maupun ibu. Meskipun saya hanya merasakan sosok ayah saya sampai umur 10 tahun. Tapi itu adalah momen yang sangat berkesan bagi saya pribadi. Dia adalah sosok yang sangat menginspirasi. Dia mengajarkan banyak hal. Di saat kecil, ayah saya mengajarkan ini itu. Dan saya mengerti dengan pemahaman saya yang ada di saat itu, dan setelah mengingatnya, saya menjadi kembali paham dan bisa mengerti maksudnya tidak hanya itu, tapi lebih luas. Sehingga meskipun dia sudah meninggal lama, rasanya secara tidak langsung dia mengajarkan saya setiap harinya bagaimana menjadi pribadi yang lebih baik. Bagaimana menjadi pribadi yang semakin kuat dan bisa bermanfaat untuk orang banyak
. Tidak hanya bagimu, tapi orang lain juga. Dan itu adalah hal yang luar biasa dalam hidupku. Dan rasa syukur yang tidak habisnya. Sehingga saya bisa memberikan predikat tertinggi bagi orang tua saya. Mereka mengajarkan banyak hal, hal besar yang hanya saya dapatkan disini. Di keluargaku. Sehingga saya dan kakak-kakak saya bisa menjadi pribadi yang seperti sekarang ini. Dan itu adalah momen berharga. Momen langkah. Dan saya sangat bersyukur akan itu. Mungkin dulu saya marah-marah kepada Tuhan, kenapa mengambil ayah saya. Kalau mau ambil ya ambil saya saja. Jangan ayah saya. Dia adalah orang baik. Rasanya saya bisa menukarkan bisa memberikan semua yang ada pada saya untuk bisa bersama ayah saya. Itu adalah rasa kehilangan yang teramat bagi saya. Dan itu adalah patah hati saya yang paling sakit. Dan disitu saya bisa mengerti cinta.
Jika dalam hubungan pacaran anda sudah merasa tidak ada cinta, tidak ada rasa sayang. Pasti anda akan merasa kehilangan arah, dan bingung harus berbuat apa. Apakah harus melanjutkan atau tidak. Semua pilihan ada di tanganmu. Jika anda siap dengan segala risiko itu, ya lakukan. Pilihannya hanya maju atau diam di tempat. Disaat seperti ini memang dibutuhkan pikiran yang jernih dan dingin. Anda harus tahu arah anda kemana, apa keinginan anda. Jadi anda harus pastikan arah tujuanmu, barulah anda akan tahu, anda harus memutuskan seperti apa.
Keresahan Dalam Hubungan Pacaran Yang Sering Terjadi Di Kota-Kota Besar
Dalam hubungan pacaran, memang tidak menutup kemungkinan anda akan dihadapkan dengan masa jenuh, dimana sudah tidak ada rasa sayang dan cinta. Dan itu bisa disebabkan dari berbagai sebab. Bisa dari anda atau pasangan anda. Mungkin anda sudah mencoba yang terbaik, mencoba melakukan ini itu, hal baru untuk mempertahankan hubungan. Tapi pasangan anda malah tidak memberikan respon yang baik. Mungkin pasangan anda baik, sangat baik, dia tidak aneh-aneh. Dia tidak membuat kesalahan, tapi dia mengabaikan anda. Dia mulai seru dengan hidupnya sendiri. Dia mulai seru dengan game, dengan hobinya, tanpa melibatkan anda. S
ehingga anda merasa tidak dianggap, tidak ada artinya, tidak diharapkan. Tapi dia dengan segala alasannya, ya hanya ini hiburannya main game, baca komik, toh dia tidak main hati wanita lain. Tapi di sisi lain kita harus sabar dan mencoba menerima. Kadang kesel kenapa. Dan hal yang seperti ini yang berbahaya. Di keadaan seperti ini yang membuat banyak orang mulai membuka celah untuk orang lain masuk. Dan menghiburnya. Karena bagaimana pun, kita membutuhkan perhatian. Kita membutuhkan fokusnya.
Bukan hanya sekedar status, pacaran, bukan hanya dengan kata-kata, tapi kita juga membutuhkan sikap, aksi. Yang membuat kita juga diperhatikan. Dan kita dibutuhkan. Dan hal ini yang sering terjadi dan menjadi problematika di hubungan pacaran. Dan anda harus siap untuk itu jika anda ingin berpacaran. Jadi pacaran tidak hanya bahagia, tapi ada dukanya juga. Dan anda harus berpikir sampai disana. Siap tidak dengan keadaan itu.
Dalam hidup anda akan sering menemukan hal yang tidak pasti. Dalam artian, anda akan bertemu dengan orang yang memberikan janji palsu. Akan ada-ada saja orang yang memberikan anda janji palsu, sehingga pada akhirnya anda akan merasa kesal, dan jadi tidak percaya lagi dengan kata janji. Dan sepertinya semua orang pernah mengalaminya.
Besarnya Arti Dan Makna Dari Sebuah Kata “Janji”
Pasti pernah ada orang yang berjanji pada anda, dari hal yang simpel. Okey saya janji akan datang besok. Okey saya janji akan datang saat makan malam, saya janji akan menjemputmu. Karena kata janji merupakan sesuatu kata yang menandakan suatu kepastian. Yang mengungkapkan dan menunjukkan suatu ketegasan. Akan okey itu pasti akan dilakukannya. Sehingga kata janji banyak di gunakan. Untuk meyakinkan seseorang, untuk menenangkan seseorang. Dan untuk membuat orang merasa aman. Dan akan menjadi seperti itu jika janji itu ditepati.
Tapi jika janji tidak ditepati. Maka akan muncul rasa kesal, rasa tidak percaya, rasa benci. Sehingga rasanya apa pun yang akan keluar dari orang itu. Apapun perkataan orang tersebut tidak akan bisa dipercaya. Karena sudah melanggar janji. Tidak menempati janji. Sehingga sebesar itu impact dari sebuah kata janji. Jadi, kita harus berhati-hati menggunakan kata janji. Harus berhati-hati mempercaya janji. Dan saat kita akan membuat janji, pastikan anda mampu dan sanggup memenuhi akan itu. Dan itu tidak akan menjadi masalah atau tekanan untukmu.
Dan pastikan janji itu dibuat bukan karena paksaan orang lain. tapi dari kemauan dan keinginan dirimu. Karena janji adalah sesuatu yang sakral. Seperti komitmen. Jadi saat anda sudah berjanji, berarti anda sudah berkomitmen. untuk itu. Jadi jangan bermain-main dengan kata janji. Jangan paksakan diri untuk berjanji jika anda ragu akan hal itu, jika anda ragu bisa menepati janji tersebut. Jangan paksakan untuk berjanji jika anda sendiri tidak bisa memastikan itu akan terjadi atau terpenuhi. Karena anda hanya akan menghancurkan hati seseorang. Rasa percaya seseorang. Jadi berpikir panjang dulu sebelum anda membuat janji.
Di kota Jakarta memang sudah tersebar orang-orang dari seluruh penjuru kota dan daerah. Sehingga besar kemungkinan anda akan bertemu dengan orang-orang dari pelosok Indonesia. Dan anda akan mengenal berbagai macam budaya mereka yang beragam. Ciri khas dari setiap kota. Dari kebiasaan, bahasa, logat, makanan, dan tradisinya. Sehingga semakin bertambah ilmu anda tentang beberapa tempat. Dan berbagai agama yang berbeda. Anda akan semakin banyak belajar mengenai agama-agama tersebut. Anda akan belajar mengenai beberapa aturan agama, seperti apa agama yang lain. Sehingga anda akan menjadi orang yang lebih toleran.
Sebenarnya indah sekali jika anda bisa bertemu dan berteman dengan orang-orang yang memiliki beragam budaya, tradisi. Sehingga anda bisa bertukar pikiran. Dan bertambah lagi teman anda, dan semakin berwarna hidup anda. Sehingga anda juga akan sering mendengar rumor-rumor tentang beberapa daerah. Misalnya hati-hati berteman dengan orang padang, karena orang padang itu licik. Tapi bagusnya orang padang, mereka sangat gigih dalam bekerja. Lalu orang bandung, orang sunda, hati-hati berteman dengan orang sunda, logatnya memang halus, kalem, tapi orangnya nekat. Kalau orang manado, hati-hati berteman dengan orang manado, karena orang manado matre, dan suka party, kuat minum, tukang php, tapi sisi positifnya, orang manado bening-bening, cakep, dan soal suara orang manado pintar-pintar menyanyi. Akan ada selalu rumor-rumor yang beredar seperti itu. Percaya atau tidak. Tapi itu yang banyak dikatakan orang-orang. Jadi jika kalian merasa tidak begitu, ya sudah, tidak perlu marah. Mungkin mereka kebetulan bertemu dengan orang asal daerah kalian yang memiliki sifat seperti itu, sehingga langsung menafsirkan semuanya begitu. Padahal tidak. Itu wajar. Jadi jika anda pun merasa tidak semua begitu, ya sudah buktikan bahwa anda tidak seperti itu, sehingga bisa mematahkan rumor-rumor seperti itu. Sehingga orang pun akan berpikir, oh tidak semua yang seperti itu. Karena orang lebih mementingkan bukti nyata, bukti sikap dibanding, kata-kata. Dan kita pun yang sudah tahu itu, ya usahakan tidak meneruskan rumor-rumor yang tidak jelas asal usulnya. Sehingga tidak menyakiti hati orang, dan tidak membawa orang ke satu sudut pandang yang jelek.