starpoin.com

starpoin.com

Bagaimana Cara Orang Tua Saya Mendidik Dan Membesarkan 5 Orang Anak

Bagaimana Cara Orang Tua Saya Mendidik Dan Membesarkan 5 Orang Anak

Jika dipertanyakan bagaimana saya bisa menjadi sosok seperti ini. Jawabannya, tanyakan pada orang tua saya. Bagaimana cara orang tua saya mendidik saya sampai menjadi seperti ini. Peran orang tua sangat luar biasa bagi saya pribadi. Dulu memang saya tidak dekat dengan orang tua saya dari pihak ibu. Dan baru bisa dikatakan dekat saat saya masuk kuliah. Saat saya merantau. Itulah momen saya baru dekat dengan ibu.

Bagaimana Cara Orang Tua Saya Mendidik Dan Membesarkan 5 Orang Anak

Banyak hal yang saya pelajari dari orang tua saya. Dari pihak ayah maupun ibu. Meskipun saya hanya merasakan sosok ayah saya sampai umur 10 tahun. Tapi itu adalah momen yang sangat berkesan bagi saya pribadi. Dia adalah sosok yang sangat menginspirasi. Dia mengajarkan banyak hal. Di saat kecil, ayah saya mengajarkan ini itu. Dan saya mengerti dengan pemahaman saya yang ada di saat itu, dan setelah mengingatnya, saya menjadi kembali paham dan bisa mengerti maksudnya tidak hanya itu, tapi lebih luas. Sehingga meskipun dia sudah meninggal lama, rasanya secara tidak langsung dia mengajarkan saya setiap harinya bagaimana menjadi pribadi yang lebih baik. Bagaimana menjadi pribadi yang semakin kuat dan bisa bermanfaat untuk orang banyak

. Tidak hanya bagimu, tapi orang lain juga. Dan itu adalah hal yang luar biasa dalam hidupku. Dan rasa syukur yang tidak habisnya. Sehingga saya bisa memberikan predikat tertinggi bagi orang tua saya. Mereka mengajarkan banyak hal, hal besar yang hanya saya dapatkan disini. Di keluargaku. Sehingga saya dan kakak-kakak saya bisa menjadi pribadi yang seperti sekarang ini. Dan itu adalah momen berharga. Momen langkah. Dan saya sangat bersyukur akan itu. Mungkin dulu saya marah-marah kepada Tuhan, kenapa mengambil ayah saya. Kalau mau ambil ya ambil saya saja. Jangan ayah saya. Dia adalah orang baik. Rasanya saya bisa menukarkan bisa memberikan semua yang ada pada saya untuk bisa bersama ayah saya. Itu adalah rasa kehilangan yang teramat bagi saya. Dan itu adalah patah hati saya yang paling sakit. Dan disitu saya bisa mengerti cinta.