Alasan Kenapa Wanita Cenderung Lebih Cepat Move On Dibanding Pria
Tidak semua orang bisa dengan mudah move on dari masa lalunya. Move on dari hal yang pernah mengecewakannya setengah mati. Jika itu soal pasangan, ada beberapa tipe orang yang bisa dengan mudah move on. Ada juga yang tipenya sangat sulit bahkan butuh waktu yang lama untuk bisa move on dari hal tersebut. Kadang dari situ bisa dilihat mana yang menjalani hubungan dengan hati dan dengan setengah hati. Tapi itu tidak bisa akurat juga.
Alasan Kenapa Wanita Cenderung Lebih Cepat Move On Dibanding Pria
Karena dalam suatu hubungan, seorang wanita itu tipenya pemikir jika sudah dalam suatu hubungan. Kita tahu sendiri bahwa perempuan itu sangat-sangat menggunakan perasaan. Apalagi itu sudah menyangkut dengan pasangan, mereka akan sangat berpikir akan itu. Pun misalnya si wanita sudah merasa tidak beres dengan pasangan. Merasa ada yang salah, dan merasa sudah tidak nyaman dengan hubungan. Mereka tidak akan langsung mengambil keputusan sendiri untuk memutuskan hubungan. Dia akan berpikir dan menimbang-nimbang. Dia akan berpikir alasan dia mencintai pasngannya.
Dia akan berpikir soal usaha yang telah mereka lewati sejak awal. Semua moment dan perjuangan mereka. Sehingga dia akan mencari 1001 alasan untuk terus bertahan. Dan dia akan benar-benar meninggalkan pasangannya jika dia sudah tidak ada alasan lagi untuk bertahan. Sehingga saat wanita sudah benar-benar meminta untuk berpisah, berarti itu sudah di limited nya. Dan dia sudah benar-benar habis alasan untuk bertahan. Jadi tidak heran jika dilihat, perempuan lebih mudah dalam move on. Karena proses dia move on bukan di mulai saat hubungan berakhir. Tapi dimulai sejak dia mencari alasan untuk bertahan selagi dalam hubungan.
Jadi wanita terlihat lebih cepat move on. Dan laki-laki akan mulai proses move on nya di beberapa hari atau beberapa minggu setelah hubungan mereka berakhir. Dan kadang si pihak laki-laki merasa tidak terselesaikan dengan baik hubungan mereka. Seperti ada alasan lain yang tidak complete. Sehingga dia akan terus bertanya-tanya sampai dia akan sulit untuk move on.