starpoin.com

starpoin.com

Review Ultra Space Battle Brawl: Olahraga Antariksa Indonesia!

Review Ultra Space Battle Brawl: Olahraga Antariksa Indonesia!

Membanggakan, melegakan, dan membahagiakan untuk melihat bagaimana pelan tapi pasti, game-game racikan developer Indonesia mulai menemukan tempat di persaingan industri game internasional. Kita tidak hanya berbicara soal perjuangan di pasar perangkat mobile saja, tetapi juga platform yang lebih “serius” di konsol dan PC. Kita sudah menikmati beberapa game keren seperti The Fallen Legion ataupun Legrand Legacy yang mengambil genre RPG dan mengeksekusinya dengan begitu fantastis. Di tengah bangkitnya gairah industri game Indonesia ini, hadirlah Toge Productions sebagai publisher yang cukup aktif menampung beragam produk kreatif developer Indonesia untuk disebarkan lewat beragam platform yang tersedia. Salah satunya lahir dari tangan dingin Mojiken Studio dalam salah satu game olahraga ter-absurd yang bisa Anda dapatkan.

Ucapkan selamat datang kepada Ultra Space Battle Brawl, game yang sudah dikembangkan oleh Mojiken Studio selama beberapa tahun terakhir ini. Dengan penyempurnaan yang terlihat kentara dari sisi presentasi, terutama desain karakter dan pemilihan pendekatan visual dibandingkan versi prototype beberapa tahun sebelumnya, Ultra Space Battle Brawl (USBB) adalah sebuah proyek ambisius yang pantas untuk diantisipasi, terutama untuk gamer Indonesia. Tidak hanya karena ia mengusung kualitas yang membuatnya pantas disandingkan dengan produk game luar saja, tetapi juga karena nilai jualnya yang fantastis untuk pasar lokal – gamer-gamer Indonesia seperti kita. Semuanya diracik ke dalam sebuah game olahraga sederhana yang mampu membuat tergelak tertawa, tetapi juga berkeringat dingin saat berupaya meraih kemenangan dengannya.

Lantas, apa yang ditawarkan oleh USBB ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game olahraga antariksa Indonesia? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

Selamat datang di masa depan, dimana manusia sudah berhasil melakukan proses kolonialisasi intergalaksi.

Selamat datang di masa depan, dimana manusia akhirnya menemukan cara untuk tidak hanya untuk menjelajahi beragam planet di Tata Surya saja, tetapi juga sudah mengembangkan teknologi untuk berpindah interagalaksi. Di tengah kemajuan peradaban yang sudah begitu maju ini, kolonisasi planet asing menjadi sesuatu yang lumrah terjadi. Namun ada satu bagian yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan manusia. Benar sekali, olahraga.

Bagi manusia yang kini sudah terpencar-pencar di begitu banyak planet dan galaksi ini, adalah Ultra Space Battle Brawl-lah yang menjadi salah satu olahraga yang tidak hanya diantisipasi saja, tetapi juga menjadi cara untuk mengubah hidup ataupun mengabulkan mimpi mereka masing-masing. Pertarungan antara dua orang yang punya satu tujuan – menghancurkan kristal lawan dengan pukulan keras mereka lewat ayunan beragam objek keras ini dijadikan sebagai ruang dengan motivasi berbeda-beda. Ada yang berjuang di USBB atas nama hidup lebih baik, yang lain menyelesaikan masalah keluarga, sementara yang lain menjadikannya sebagai ajang pembuktian diri dan tidak lebih.

Ultra Space Battle Brawl menjadi turnamen terbesar untuk penduduk intergalaksi.
Karakter-karakter yang ikut andil dalam turnamen ini tentu punya motivasi berbeda-beda.

Maka lebih dari 10 karakter tersebut berkumpul di luar angkasa, menguji resolusi dan kemampuan mereka masing-masing. USBB mengambil pendekatan cerita ala game fighting, dimana cerita yang Anda dapatkan akan ditentukan oleh karakter mana yang Anda pilih untuk menyelesaikan mode cerita itu sendiri. Anda akan disuguhkan dengan latar belakang cerita untuk masing-masing karakter, motivasinya, dan juga penutup kisah yang pantas jika Anda berhasil menyelesaikannya. Semua dikisahkan lewat presentasi visual yang pantas untuk diacungi jempol.

Lantas, seberapa berat perjuangan yang harus Anda lewati untuk bisa memenangkan USBB ini? Boss terakhir seperti apa yang harus Anda tundukkan? Semua jawaban dari pertanyaan tersebut tentu bisa Anda dapatkan, dengan memainkan Ultra Space Battle Brawl ini.

Indonesia Sekali!

Hadir dengan dukungan bahasa Indonesia.

Apresiasi tinggi memang pantas diarahkan untuk Mojiken Studio dan Toge Productions yang memutuskan untuk tidak hanya mempertahankan cita rasa khas Indonesia yang begitu kental di Ultra Space Battle Brawl ini, bahkan menjadikannya sebagai salah satu “nilai jual” plus untuknya. Di kasus banyak developer game Indonesia yang menyasar pasar Internasional, langkah ini memang biasanya dihindari atas nama untuk menggaet pasar yang lebih luas. Keputusan untuk bertahan dan bahkan, berfokus padanya, menghasilkan game Indonesia yang “Indonesia Banget!” di mata kami. Sesuatu yang cukup untuk mengundang senyum dan gelak tawa Anda.

Nama jurus yang muncul terasa bak film silat klasik lokal.
Sisi cerita juga ditranslasikan penuh dalam bahasa Indonesia.

Tidak usah jauh-jauh, intensi ini bisa dilihat dari pilihan bahasa permainan yang juga menyertakan “Bahasa Indonesia” di dalamnya. Memilih bahasa Indonesia akan membuat tidak hanya menu saja yang akan ditranslasikan, tetapi juga semua jenis keterangan yang ada, termasuk jurus-jurus ultimate yang dimiliki oleh setiap karakter. Nama keterangan jurus seperti “Sabetan Angin Penyayat” yang seolah mengingatkan Anda pada film-film silat lawas Indonesia akan bisa Anda temui di sini. Memilih bahasa Indonesia juga akan mentranslasikan penjelasan soal latar belakang cerita tiap karakter saat Anda memainkan Story Mode. Untuk Anda yang memang tidak terlalu menguasai bahasa Inggris, ini akan jadi “opsi” penyelamat untuk menikmati Ultra Space Battle Brawl secara optimal.

Mengambil inspirasi dari masyarakat Indonesia, kita sepertinya tahu jelas dari mana inspirasi karakter Dolah ini berasal.

Cita-rasa Indonesia ini juga mengalir lewat urusan presentasi yang lain, termasuk pemilihan nama karakter, desain karakter, hingga pilihan musik yang ada. Anda bisa bertemu dengan karakter bernama seperti “Budi” ataupun “Raden” di sini yang sudah pasti, berakhir “Indonesia sekali”. Cita rasa kultur Indonesia juga terasa lewat desain beberapa karakter, seperti Dolah misalnya, yang dari peluit dan jaket hijau yang ia kenakan, bisa ditebak memiliki profesi sebagai tukang parkir tidak resmi yang seringkali Anda temukan di kota-kota besar. Sesuatu yang hanya bisa “dikenali” oleh orang Indonesia saja. Pemilihan musik? Walaupun mendapatkan versi Remix yang lebih standar, hanya orang Indonesia yang bisa mengenali bahwa inspirasi yang kuat dari musik dangdut koplo mengalir di beberapa theme song yang ditawarkan.

Menarik dan pantas diapresiasi tinggi memang bagi Mojiken Studio untuk mempertahankan cita rasa Indonesia yang kental sebagai produk lokal terlepas dari usaha mereka untuk menggaet pasar luar yang bahkan, mungkin tidak tahu dimana letak negeri tercinta kita. Dan sejauh mata memandang, diikuti dengan kualitas yang pantas untuk diacungi jempol, presentasi dari sisi visual dan desain yang ada memang cukup untuk membuat Anda jatuh cinta, sejak pandangan pertama.

Pong Antariksa

Menyederhanakannya sebagai Pong versi “ekstrim” sepertinya rasional. Misi adalah menghancurkan kristal milik musuh sekaligus, melindugi kristal milik Anda.

Salah satu cara paling sederhana untuk menjelaskan seperti apa gameplay yang ditawarkan oleh USBB adalah dengan menyebutnya sebagai game olahraga yang menggabungkan pesona dan game fighting di dalam satu ruang yang sama. Pada dasarnya, berbekal dengan senjata yang berbeda-beda untuk masing-masing karkater, tujuan Anda adalah menghancurkan kristal yang terletak di belakang musuh. Setiap kristal akan dilindungi oleh “ayam kecil” yang disebut sebagai Minion sebagai pelindung, yang bisa dihancurkan dengan setidaknya dua kali damage saja. Begitu Minion hancur dan kristal terbuka untuk diserang, hanya membutuhkan setidaknya 5 kali serangan untuk menghancurkan mereka, dan memastikan kemenangan untuk sisi Anda sendiri.

Maka bertukar pukulan dan memprediksi kira-kira kemana arah proyektil bergerak untuk Anda eksekusi baik untuk sisi ofensif ataupun defensif akan menjadi intisari permainan USBB itu sendiri. Anda bisa melihatnya seperti sebuah Pong, dalam format “modern” untuk sisi yang satu ini. Cita rasa game fighting muncul lewat pilihan karakter berbeda-beda yang masing-masing akan punya kelebihan dan kelemahan. Situasi pertarungan bisa berakhir unik dan berbeda tergantung pada karakter-karakter seperti apa yang bertemu. Pilihan stage juga tersedia dimana-mana setiap dari mereka juga berperangaruh pada bentuk dan gaya bagaimana bentuk dan cara para Minion melindungi kristal-kristal ini. Ada yang hanya memanjang vertikal, terpisah ke dalam dua lingkaran berbeda yang mengusai sudut berbeda, melingkar dan terus bergerak, hingga yang dipisahkan oleh asteroid yang juga bisa mempengaruhi arah gerak laju bola.

Stage yang dipilih juga berpengaruh pada bentuk dan cara setiap kristal dilindungi.
Tiap karakter punya status dan serangan Ultra yang berbeda.

Setiap karakter berbeda ini memang tidak hanya sekedar berbeda desain, tetapi juga punya kekuatan dan kelemahan mereka sendiri-sendiri. Salah satu yang paling signifikan tentu saja serangan Ultra (alias Ultimate) yang bisa Anda lepas begitu saja, begitu bar yang dibutuhkan penuh. Tiap karakter hadir dengan Ultra berbeda, dan biasanya punya probabilitas signifikan untuk mengubah jalannya pertandingan. Ada yang mampu membuat bola menghilang, memunculkan dinding perisai untuk memantulkan bola secara otomatis, membelah diri, hingga yang menghisap dengan lubang hitam untuk proses kontrol lebih baik. Tidak hanya itu saja, tiap karakter ini juga punya status seperti kekuatan pukul hingga hitpoint serangan yang berbeda-beda. Mereka bukan sekedar berbeda bentuk saja.

Serangan ultra bisa membalikkan keadaan jika digunakan secara efektif.
Dengan hanya menekan tombol arah, Anda bisa mengendalikan gerak bola yang dipukul.

Satu mekanik gameplay menarik yang membuatnya lebih kompetitif dan seru juga mengakar pada fakta bahwa Anda, dengan sedikit pembiasaan, juga bisa mengendalikan arah gerak bola yang Anda pukul balik. Berbeda dengan Pong misalnya, dimana Anda harus mengendalikan sudut pantulan untuk bisa mencapainya, Anda hanya perlu menekan tombol arah dan pukul di USBB untuk melakukannya. Ini menambahkan lapisan strategi untuk mengecoh lawan dan membuka barisan pertahanan. Anda juga dibekali dengan satu tombol dash yang membuat Anda bisa bergerak cepat secara instan ke arah yang Anda butuhkan, tetapi punya delay frame sebelum Anda pulih dan bisa bergerak kembali seperti biasa. Menentukan kapan tepatnya melakukan dash juga akan membantu Anda mencapai kemenangan.

Jangan memandang sebelah mata AI yang ia tawarkan di Story Mode.

Mengingat ia tidak mendukung fitur kompetitif online, sayangnya, kami memang hanya berkesempatan menjajal mode Story-nya saja di luar mode kompetitif offline yang memang tersedia untuk Anda yang punya teman di dunia nyata. Mode Story ini secara mengejutkan, pantas untuk diacungi jempol. Salah satunya terletak pada kapabilitas AI yang tidak bisa Anda pandang sebelah mata. Di luar format pertandingan yang akan berubah-ubah sesuai progress cerita, AI yang harus Anda lawan bukanlah AI sembarang. Di beberapa titik permainan, akurasi dan ketepatan mereka untuk memprediksi arah pukulan dan strategi Anda, hingga pada saat Anda mengeluarkan serangan ultimate sekalipun, akan cukup untuk membuat Anda ingin membuang kontroler Nintendo Switch Anda ke seberang ruangan. Butuh kesabaran dan ketelatenan sendiri untuk menyelesaikan, game yang satu ini.

Dengan semua daya tarik ini, USBB berakhir jadi game olahraga interaksi Indonesia yang tidak hanya menonjol di sisi presentasi, tetapi juga punya eksekusi desain gameplay yang seru dan solid. Memang ada sedikit kekecewaan dari absennya mode online untuk kompetitif dan konten yang terhitung terbatas untuk offline, namun ia berujung jadi game yang seru dan menegangkan. Atau bisa berakhir jadi game yang membuat Anda melempar Nintendo Switch Anda jika Anda termasuk gamer yang tidak sabar.

Budi Idolaku!

Budi, idolaku!

Salah satu bagian yang paling mengejutkan dan memukau bagi kami pribadi saat mencicipi Ultra Space Battle Brawl ini, dan tidak pernah kami prediksi sebelumnya, adalah bagaimana kami bisa berujung jatuh hati dengan karakter yang ada, terutama saat mencicipinya dengan menggunakan bahasa Indonesia. Ada sesuatu yang fantastis dengan cara mereka menentukan kepribadian setiap karakter, desain yang cocok untuk mendukung kepribadian tersebut, dan berujung mendapatkan sesuatu yang mirip dengan apa yang Anda temukan di komik-komik atau film animasi. Bagi kami, sosok karakter Budi adalah yang terbaik.

Ouch!
me irl

Hadir dengan kaos singlet, ingusan, badan bau, dan juga pemukul lalat sebagai senjata, entah karena perasaan keterkaitan emosional dan kepribadian yang membuat kami jatuh hati pada Budi atau karena kejeniusan Mojiken untuk meracik karakter ini dengan kepribadian yang cocok. Terlihat lugu dan sederhana, Budi berujung jadi karakter yang super keren dan arogan, terutama setiap kali ia meraih kemenangan. Sulit rasanya untuk tidak terpicu gelak tawa setiap kali membaca komentar yang ia lontarkan, baik saat menang satu pertandingan atau sekedar, berada di cut-scene. Ada tingkat “peduli setan” yang ia hadirkan di balik setiap kalimat-kalimat yang siap untuk membuat hati lawan terkoyak dan menangis ini.

Raden dengan #ROASTED yang tak kalah brutal.
Guile easter egg..

Untuk sebuah game yang sangat “Indonesia sekali”, komentar yang dihadirkan oleh Budi terasa unik dan menyegarkan. Hal sama juga disematkan Mojiken untuk karakter boss terakhir – Raden yang memang diperkuat dengan AI yang sulit untuk ditundukkan. Seolah tahu bahwa gamer akan berujung menekan tombol Continue berulang-ulang saat melawan Raden, setiap kalimat penutup yang ia lontarkan untuk kekalahan Anda berujung lebih menyakitkan daripada hinaan yang Anda dapatkan seumur hidup. Apalagi si karakter Raden ini juga tidak ragu menembus “dinding keempat” dan mengerti bahwa dirinya tengah berada di dalam sebuah video game. Dari mengambil referensi “Family Man” dari Guile di Super Street Fighter II hingga meminta Anda mencari cheat saat berujung terus kalah. Fantastis!

Kesimpulan

Ultra Space Battle Brawl adalah sebuah kejutan yang kami sambut dengan tangan terbuka, tidak ada lagi kalimat yang sepertinya lebih pantas untuk menjelaskan game racikan Mojiken dan Toge Productions ini.

Ultra Space Battle Brawl adalah sebuah kejutan yang kami sambut dengan tangan terbuka, tidak ada lagi kalimat yang sepertinya lebih pantas untuk menjelaskan game racikan Mojiken dan Toge Productions ini. Bahwa di tengah bangkitnya industri game di pasar Internasional, ia hadir sebagai game kompetitif yang seru dan menyenangkan, namun di sisi lain, tetap mempertahankan cita rasa Indonesia yang begitu kental di dalamnya. Mode cerita diracik apik dengan presentasi visual, dari pemilihan desain karakter hingga musik yang pantas untuk diacungi jempol. Namun menikmati game ini dalam bahasa Indonesia dan melihat bagaimana kisah dan karakter dipresentasikan dalam bahasa yang sudah mendarah daging dalam tubuh kita ini, adalah sesuatu yang sempat kami remehkan, namun berujung menghasilkan cita rasa unik dan istimewa untuk Ultra Space Battle Brawl itu sendiri.

Namun tentu saja, game ini tidak sempurna. Selain mode online tidak tersedia, padahal potensi mode multiplayer kompetitif yang cukup besar, kami juga menyayangkan minimnya mode single player yang bisa dijajal di sini. Mojiken misalnya bisa menambahkan mode tertentu dimana modifier bisa diubah misalnya, yang memungkinkan beragam modifikasi elemen pertandingan, dimana Anda bisa memperbesar bentuk bola, objek pemukul, atau jangan-jangan memperkecil bentuk target kristal atau menambahkan elemen lain untuk membuat pertandingan terasa lebih beragam. Kami juga menyayangkan bahwa mereka tidak menyertakan varian jenis pukulan di dalamnya.

Terlepas dari catatan tersebut, Ultra Space Battle Brawl berhasil mencuri hati kami. Melihatnya muncul dari tangan dingin developer Indonesia melahirkan rasa optimisme bahwa untuk urusan game indie, kita punya kemampuan kompetitif yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Ultra Space Battle Brawl saat ini sudah tersedia untuk Nintendo Switch via versi digital. Versi PC via Steam dan Playstation 4 juga direncanakan, namun masih tanpa tanggal rilis pasti.

Kelebihan

Budi, my spirit animal!
  • Pilihan Bahasa Indonesia
  • Pendekatan visual dan desain karakter ala komik
  • Musik yang cocok
  • Cita rasa yang masih “Indonesia sekali”
  • Budi
  • Gameplay yang unik dan punya lapisan strategi
  • AI tidak bisa dipandang sebelah mata
  • Pondasi cerita cukup solid

Kekurangan

Variasi pukulan di luar serangan Ultra sangat terbatas. Kami mendambakan jenis pukulan berbasis charge yang tipenya lebih high risk – high reward.
  • Variasi pukulan terbatas
  • Konten single-player terbatas
  • Tidak ada mode online

Cocok untuk gamer: pencinta game-game racikan dev.Indonesia, mencari sensasi game olahraga yang gila dan unik

Tidak cocok untuk gamer: yang menginginkan game kompetitif online, tidak cocok dengan game dengan visualisasi dua dimensi ala komik