Lara Croft: Relic Run merupakan aksi petualangan baru untuk para fans Lara Croft. Ketika sebuah konspirasi jahat mengancam dunia, Lara Croft hadir sebagai satu-satunya yang membela kebenaran. Kumpulkan petunjuk untuk menemukan peninggalan kuno. Berlari, berenang, berkendara, dan meluncur di alam bebas yang indah namun penuh dengan tantangan. Tidak ada lagi waktu yang tersisa, tetapi seberapa lama kamu bisa bertahan hidup?
Game Lain Dari Square Enix Ltd. :
Deus Ex: The Fall
Hitman Go
Tomb Rider 1
Game Lainnya
Harga : Gratis!
Ulasan :
Lara Croft: Relic Run adalah game runner petualangan yang dipublikasikan pertama kali untuk perangkat Android, iOS, dan Windows 8 pada 13 April 2015. Lara Croft menjadi tokoh utama di game berlari tanpa batas seperti di Temple Run. Game ini menyediakan sebuah petualangan besar dengan aksi memukau dan berbagai barang koleksi yang bisa dikumpulkan.
Yang paling menonjol dari game ini adalah kualitas grafisnya. Arena permainan yang ditampilkan terlihat sangat detail dan realistis. Aksi mirip Indiana Jones banyak mengisi game berlari ini. Beberapa adegan mungkin terlihat berlebihan dan mustahil, tetapi mungkin hal tersebut yang membuat game ini lebih seru.
Meskipun Relic Run bukan game runner original, game ini layak mendapatkan perhatian. Aksi keren di game ini mungkin belum pernah ada di game runner lainnya. Kemunculan T-Rex juga memberikan efek ketegangan ekstra. Yang terpenting, game ini bisa diunduh gratis di Google Play.
Pada jaman Edo tahun ke-3 era Bunkyu, Chizuru Yukimura kehilangan kontak dengan ayahnya di Kyoto. Chizuru memutuskan untuk mencari ayahnya dan bertemu dengan pasukan Shinsengumi yang sedang membunuh monster haus darah. Dalam peristiwa yang tidak terduga, Chizuru merasa terhubung dengan Shinsengumi yang sedang diincar oleh para pembunuh. Ini adalah kisah perjuangan di masa kelam yang tidak akan pernah tercatat di dalam sejarah.
Game Lain Dari Gloczus, Inc. :
Car Delivery Game
Choco Fruits
Hakuoki: Premium
Game Lainnya
Harga : Gratis sampai dengan Prolog
Ulasan :
Perlahan tapi pasti, industri game Jepang yang mengangkat kisah tentang kepahlawanan samurai mulai diterima oleh seluruh dunia. Hakuoki merupakan game novel dengan grafis gaya anime yang menghadirkan karakter samurai ganteng.
Pemain akan memerankan seorang gadis bernama Chizuru Yukimura yang sedang pergi ke Kyoto mencari ayahnya. Dalam suatu peristiwa, dia bertemu dengan Shinsengumi. Pasukan elit ini benar-benar ada dalam sejarah Jepang. Mereka bekerja kepada Shogun sebagai pengaman kota dan digambarkan sebagai para pria tampan, muda, necis, berotot, dan model rambut yang tidak logis. Setiap karakter samurai ini memiliki misteri yang harus dipecahkan.
Hal yang paling banyak dilakukan di game ini adalah membaca! Game novel ini tidak memberikan banyak pilihan yang bisa mempengaruhi jalan cerita. Hakuoki dibuat berdasarkan cerita sejarah asli, dan setiap kejadian yang ada memang pernah terjadi saat itu. Cara paling mudah untuk memahami game ini adalah dengan cara membaca ensiklopedia, karena Hakuoki tidak memberi penjelasan yang cukup.
Hal yang menjadikan Hakuoki sebagai game bagus terletak pada setiap tokohnya yang diperankan dengan sangat baik. Setiap karakter memiliki kepribadian yang unik dan menarik. Wujud anime yang disajikan merupakan daya tarik tersendiri, namun unsur cerita yang akurat bisa menjadi bacaan sejarah yang berkualitas.
Game ini mungkin bisa menjadi kesempatan buatmu untuk belajar bahasa Inggris. Mungkin kamu akan melewati waktu yang sulit saat belajar, tetapi manfaat di masa mendatang pasti menguntungkan! Wawasanmu akan jauh lebih terbuka dan akan banyak hal-hal menarik yang akan kamu temukan di luar sana. Semoga review ini bisa bermanfaat.
Tentang Game Ini :
Setelah sukses besar dengan game The Tribez, GIGL kini menghadirkan Build a Kindom. Di dunia ajaib ini kamu harus memenuhi takdirmu dan mebangun kota impian. Ciptakan rumah, sawah, bengkel, toko kue, dan banyak lagi. Ubah desa yang sederhana menjadi sebuah kerajaan yang kuat. Temui berbagai karakter yang penuh warna, antara lain puteri yang menawan, penyanyi yang kelaparan, dan ksatria yang terlalu mencintai dirinya sendiri. Mereka akan menemanimu dalam petualangan seru yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya.
Game GIGL :
Paradise Island 2
Cloud Raiders
Battle Tower
Game Lainnya
Harga : Gratis
Ulasan :
Build a Kingdom adalah game strategi yang dihadirkan oleh GIGL. Di game ini kamu akan merasakan suasana dunia dongeng fantasi yang menyenangkan. Didukung dengan gambar yang bagus, game ini menawarkan permainan yang unik. Di sini kamu akan bertemu dengan beberapa tokoh aneh dengan kepribadian unik yang hampir mustahil ditemukan di dunia nyata.
Game ini menyediakan lebih dari 25 jenis bangunan dengan gambar animasi yang cukup menarik. Jalan cerita disajikan dengan cukup sederhana dan diselingi sedikit humor. Kamu pasti akan menyukai paduan antara watak aneh setiap karakter dengan bahasa kocak dalam setiap dialog. Build a Kingdom benar-benar menawarkan hal yang menyenangkan tetapi tidak terlalu serius.
Sistem pertempuran di game ini bukan melawan pemain online lain, melainkan monster yang dikirim oleh karakter jahat. Setiap periode tertentu kamu harus mempertahankan desa atau kerajaan milikmu. Game ini memerlukan koneksi internet untuk memainkannya.
Build a Kingdom bisa kamu dapatkan gratis di Google Play untuk perangkat Android versi 4+. Game ini relatif kecil karena hanya berukuran 163Mb. Bagikan pengalamanmu bermain game ini melalui kolom komentar yang tersedia.
Tentang Game Ini :
Jelajahi misteri tersembunyi di pulau terasing dan liar. Petualangan menyenangkan dan romantis menanti!
Rasakan pengalaman petualangan seru bersama kelompok di tahun 1900 yang terdampar di sebuah pulau hutan rimba di Afrika. Beranikah kamu menjelajahi alam liar yang misterius? Mampukah kamu mengubah kemahmu menjadi sebuah desa kecil? Apa yang terjadi jika 2 peradaban yang berbeda saling bertemu untuk pertama kalinya?
Game Kiwi, Inc. :
Hidden Object: Mystery Estate
Westbound: Pioneer Adventure
Shipwrecked: Lost Island
Game Lainnya
Harga : Gratis
Ulasan :
Explorers: Skull Island adalah game petualangan dengan pembangunan desa. Game ini mengambil waktu tahun 1900 yang menceritakan pengalaman sekelompok peneliti yang terdampar di sebuah pulau misterius di daerah Afrika. Game ini tidak akan terlihat asing jika kamu mengetahui bahwa penghuni pulau ini adalah si Tarzan.
Karakter utama di game ini adalah Jane, anak Professor Parker yang sedang dalam perjalanan untuk misi penelitian. Setelah dihajar oleh badai bertubi-tubi, akhirnya kapal yang mereka tumpangi tenggelam dan seluruh awak kapal secara ajaib bisa terdampar di pulau kosong ini. Sebagian besar aktivitas dilakukan oleh Jane, karakter lain yang muncul akan membantu untuk melakukan tugas tertentu seperti membangun rumah atau melakukan penelitian.
Berbagai misi akan terus bermunculan di sebelah kiri layar, dan sebanyak apapun misi yang kamu selesaikan misi baru akan selalu muncul. Selanjutnya kamu akan membuka berbagai hal yang akan menyingkap misteri pulau ini. Di sebelah kiri layar terdapat gambar yang menunjukkan tingkat kenyamanan camp. Barang-barang dekorasi bisa meningkatkan point ini dan memperindah camp yang kamu tempati.
Mata uang di game ini dibagi menjadi 5 jenis yaitu Silver, Gold, Sparkle, Machette, dan Baterai. Silver adalah mata uang yang paling mudah didapatkan dan bisa dipakai untuk berbagai aktivitas umum. Gold adalah uang premium yang sangat langka dan sangat berguna karena dapat menyelesaikan berbagai masalah secara instan. Sparkle, Machette dan Baterai adalah jenis mata uang yang digunakan untuk berbagai aktivitas.
Explorers: Skull Island bisa didapatkan secara gratis di Google Play. Game ini memerlukan koneksi internet untuk memainkannya. Segera jelajahi hutan rimba dan temui Tarzan dan kawan-kawannya!
Tentang Game Ini :
Hari ini si kucing Ginger ulang tahun!
Kucing paling imut Talking Ginger kini semakin besar dan dia ingin kamu ikut merayakan ulang tahunnya! Bergabunglah dalam pesta paling menyenangkan bersama makanan lezat dan permainan seru. Ya, kamu diundang untuk hadir ke pesta ulang tahun kucing paling lucu sedunia!
Game Outfit7 :
Talking Ginger
Talking Larry The Bird Free
Talking Angela
Game Lainnya
Harga : Gratis
Ulasan :
Talking Ginger 2 adalah sekuel dari apps kucing Talking Ginger buatan Outfit7. Kali ini si kucing kuning sedang berulang tahun dan ingin merayakannya bersamamu. Di apps ini kamu akan bermain dan makan bersama si kucing Ginger ini. Sama seperti Talking Ginger sebelumnya, apps ini kurang sesuai jika disebut sebagai game karena permainan yang ditawarkan terlalu minim. Talking Ginger lebih cocok jika disebut apps interaktif.
Talking Ginger 2 dibuat untuk anak kecil tetapi tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga bisa menikmatinya. Keunggulan dari apps ini adalah aksi kucing yang sedang makan dengan lahap, anak kecil yang menontonnya pasti juga ingin makan. Aksi kucing ini cocok untuk membantu anak yang kesulitan menghabiskan makanannya.
Apps ini juga menyediakan permainan puzzle yang bisa dibuka setelah menyelesaikan beberapa aktivitas seperti meniup terompet, meniup lilin, dan makan. Sayangnya, jumlah makanan yang diberikan hanya berjumlah 8 buah, dan untuk mendapatkan potongan puzzle diperlukan setidaknya 4 makanan. Kamu hanya bisa mendapatkan makanan ini secara online dengan melakukan beberapa permintaan yang cenderung merepotkan.
Sama seperti Talking Ginger, apps ini juga mempunyai grafis yang bagus dan karakter kucing lucu yang bisa dijatuhkan. Apps ini bisa kamu dapatkan secara gratis di Google Play. Kamu mungkin juga akan berminat dengan versi sebelumnya tentang Talking Ginger yang mengantuk. Artikelnya bisa kamu baca di sini.
Tentang Game Ini :
Gratis dan sulit ditinggalkan, itulah Fortress Fury, game adu strategi baru yang menyenangkan. Salurkan kekuatan sihir elemental yang kuat untuk mengalahkan musuhmu dan gunakan ilmu kimia untuk membangun benteng pertahanan terkuat. Sempurnakan strategimu dan kerahkan seluruh kemampuanmu untuk mengalahkan pemain lain dari seluruh dunia.
Harga : Gratis
Ulasan :
Fortress Fury adalah game yang dibuat oleh Captain Sparklez dan dipublikasikan melalui Xreal LLC. Di game ini pemain akan menjelajahi dunia fantasi Forterra yang sedang dalam peperangan. Pemain akan membangun benteng pertahanan untuk menyerang benteng lain.
Inti permainan Fortress Fury adalah membangun benteng untuk melindungi kristal serta dan menghancurkan benteng lain dalam waktu yang sama. Game ini di desain untuk dimainkan secara multiplayer bersama pemain dari seluruh dunia. Sistem pertempuran online berjalan secara langsung dan memerlukan koneksi internet yang stabil.
Unit penyerang dibagi menjadi dua, yaitu penyerang fisik dan sihir. Setiap unit memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari cooldown sampai cara melancarkan serangannya. Unit yang bisa digunakan antara lain pemanah, balista, naga, dan penyihir. Unit lain yang bisa digunakan berupa balok yang memiliki berbagai jurus yang bisa mempengaruhi benteng pemain dan benteng lawan.
Sebagai game gratis, Fortress Fury menawarkan fasilitas berbayar untuk membeli berbagai senjata dan material menggunakan uang asli. Game ini cukup baik karena memberikan pilihan untuk mematikan fasilitas ini melalui setting.
Tentang Game Ini :
Masuki dunia penyelidikan dan misteri yang akan kamu ungkap selama dalam permainan petualangan Hidden Object ini. Temukan cara terbaik untuk mengungkap misteri besar seperti Da Vinci Code. Ungkap artefak kuno dan pergilah ke kota-kota menawan di dunia seperti London dan Roma. Akankah kamu memecahkan misteri ini?
Game dari GameHouse :
Sally’s Salon Luxury Lite
Delicious-Emilys Taste of Fame
Cake Mania – Main Street Lite
Game Lainnya
Harga : Gratis
Ulasan :
Hidden Artifact adalah game pencarian barang dari developer game senior GameHouse. Game ini awalnya dihadirkan khusus untuk iPad dengan judul Hidden Artifact Agency dan mengalami kesuksesan besar. Di game ini kamu akan memecahkan berbagai misteri yang berkaitan dengan barang-barang kuno yang berharga.
Hidden Artifact dihadirkan dengan kualitas gambar yang sangat bagus dan mudah untuk dimainkan. Kamu akan berperan sebagai agen yang harus memecahkan misteri hilangnya artefak. Setiap misi akan memerlukan berbagai proses mulai dari pencarian petunjuk di kota-kota besar di dunia, melakukan wawancara, mencari kota dan memecahkan puzzle. Saat kasus selesai maka kamu akan mendapatkan misi baru yang harus kamu pecahkan.
Selama bermain kamu bisa menemukan koin yang bisa dipakai untuk berbagai hal, salah satunya adalah membeli tambahan waktu. Jenis permainan di Hidden Artifact tidak hanya mencari barang, mini game lain seperti memecahkan sandi, menghubungkan garis, dan membuka brankas adalah variasi yang bisa kamu nikmati di sini. Game ini cukup menyenangkan karena setiap kasus memiliki paket permainan yang selalu berbeda.
Kelemahan dari game ini adalah penggunaan sistem energi untuk bermain. Untuk mendapatkan kembali energi diperlukan waktu yang terlalu lama. Jika kamu tidak sabar dan memiliki banyak uang, kamu bisa membeli energi dengan uang asli. Game ini cocok sebagai permainan selingan dan kamu bisa memainkan game lainnya sambil menunggu energi terisi kembali.
Hidden Artifact bisa didapatkan secara gratis di Google Play. Game ini bisa dimainkan bersama teman jika dihubungkan dengan facebook. Ukuran game ini mencapai 790M, jadi pastikan untuk memiliki koneksi internet yang bagus saat mengunduhnya.
Tentang Game Ini :
Awas! Sekali kamu memasuki Historia, kamu akan merasakan waktu melayang dengan cepat!
Siapapun yang ingin menghabiskan waktu secara menyenangkan dan bernilai harus mencoba Historia sekarang juga. Ini adalah game RPG sesungguhnya!
Harga : Gratis
Ulasan :
Historia adalah permainan strategi RPG buatan AFFINITY yang menghadirkan berbagai makhluk mitos kuno sebagai para jagoan. Game ini memiliki gaya pertempuran klasik khas RPG dengan sistem strategi posisi. Tugas utamamu di game ini adalah melindungi putri Tesia bersama dengan para jagoan yang bisa kamu kumpulkan selama dalam perjalananmu.
Historia memiliki jalan cerita yang cukup menarik dan tidak membosankan. Kamu bisa mengumpulkan banyak petarung tapi yang bisa dibawa ke medan pertempuran maksimal 6 petarung. Karakter yang tidak dipakai bisa dilatih agar lebih kuat.
Hal yang paling menarik di game ini adalah kamu tidak perlu mengeluarkan uang agar bisa selalu menang. Cukup hanya dengan rajin berlatih dan bertarung kamu bisa menjadi sangat kuat. Pembatas kapasitas bermain satu-satunya adalah sistem energi yang jumlahnya terbatas.
Secara keseluruhan game ini layak untuk dicoba. Ukuran game ini hanya 44Mb!
Tentang Game Ini :
Masuki dunia yang porak poranda karena perang dan berada di ujung kepunahan, ikuti sebuah petualangan seru dan berjuanglah untuk meraih puncak leaderboards PVP di Heavenstrike Rivals, game RPG taktik terbaru dari Square Enix.
Nikmati sistem pertarungan yang secara khusus di desain untuk perangkat mobile yang mudah dipelajari dengan kemungkinan strategi yang mendalam. Temukan ratusan karakter unik yang bisa dikumpulkan, level up dan berevolusi. Tantang dunia dan raih posisi puncak di pertarungan PVP.
Game dari Square Enix Ltd. :
Final Fantasy Record Keeper
Lara Croft: Relic Run
Chaos Rings III
Game Lainnya
Harga : Gratis
Ulasan :
Heavenstrike Rivals adalah game buatan Square Enix yang menghadirkan keunikan dalam permainan yang tidak original. Game ini berkisah tentang sebuah dunia yang hampir dikuasai oleh para monster jahat. Tugasmu adalah mengumpulkan para petarung dan mencegah bencana ini terjadi.
Sistem pertarungan Heavenstrike Rivals menggunakan model turn base di sebuah papan berukuran 3×8 kotak. Kamu akan mendapatkan 2 mana setiap ronde dengan kapasitas maksimal 10 dan digunakan untuk mengirim pasukan ke papan permainan. Karakter yang masih hidup tetap membawa mana tersebut. Saat mati kamu akan mendapatkan mana kembali dan bisa menggunakannya untuk mengirim unit lainnya. Kamu dan lawanmu akan memiliki hitpoints awal sebanyak 10, siapapun yang kehabisan hp lebih dahulu akan kalah.
Unit yang ada di medan pertempuran akan bergerak secara otomatis ke arah lawan. Semua musuh yang dekat akan otomatis diserang. Satu-satunya kontrol yang kamu miliki adalah skill yang dimiliki unit.
Game ini memiliki banyak sekali kemiripan dengan Megaman Network. Para petarung dibagi menjadi 6 kelas, mage, priest, sniper, scout, defender, dan warrior. Setiap karakter memiliki kemampuan yang unik. Ada beberapa cara untuk mendapatkan petarung baru, namun untuk mendapatkan karakter kuat kamu harus menggunakan gem. Gem ini bisa diperoleh dari penyelesaian misi. Jika sudah terkumpul 45 gems, kamu bisa melakukan roll acak. Dari sini kamu setidaknya akan mendapatkan 1-2 karakter super rare. Turnamen juga menjadi tempat yang cocok untuk memburu karakter langka, namun diperlukan waktu hingga berminggu-minggu jika kamu ingin mendapat hadiah terbaik.
Kelemahan terbesar dari game ini adalah waktu loading yang terlalu sering dan lama. Proses ini tidak hanya menyita waktu tetapi juga daya baterai. Kualitas grafisnya sudah cukup bagus dan interaktif. Sebagai game gratis, Heavenstrike Rivals layak untuk dicoba dan akan memberikan pengalaman yang menyenangkan jika kamu memainkannya secara serius.
Tentang Game Ini :
Bertarunglah mengarungi berbagai dimensi untuk memburu kekuatan jahat di pertempuran anime aksi real-time! Seluruh layar adalah tempat milikmu untuk dijelajahi dimana keadilan harus ditegakkan dengan skill yang spektakuler. Rasakan pengalaman bertarung yang baru dalam aksi yang cepat, efek yang cantik, goncangan layar, dan serangan penghabisan yang mematikan! Uji kemampuanmu melawan World Boss, Party Trials, Wayfaerer’s War, Arena, dan banyak fasilitas menyenangkan lainnya. Tinggalkan hal-hal membosankan dan mulailah perjalananmu di dunia Brave Trials sekarang!
Game dari IGG.COM :
Castle Clash
Deck Heroes
Gods Rush
Game Lainnya
Harga : Gratis
Ulasan :
Brave Trials adalah game action RPG yang dibuat oleh IGG. Di sini kamu akan menebas para monster dalam perjalananmu menjelajahi dungeon. Game ini menggunakan grafis dengan model khas anime yang cukup menarik. Kontrol di game ini cukup mudah untuk dipelajari dan koneksi internet diperlukan saat bermain.
Di awal permainan kamu akan memilih satu dari beberapa karakter yang dibagi menurut kelas Mage, Fighter dan Rogue. Karaktermu merupakan petarung unik yang disebut wayfaerer dan memiliki kemampuan istimewa untuk memanggil makhluk ajaib yang disebut Faen. Selama dalam perjalanan kamu akan menghadapi berbagai monster yang memiliki kemiripan satu sama lain. Kamu juga akan menemukan penduduk desa yang harus dibebaskan dari tangan para monster.
Faen adalah karakter pendamping yang tidak perlu dikontrol. Di level 20 kamu bisa mengontrol sampai 4 Faen sekaligus yang dibagi berdasarkan tugasnya yaitu combat dan support. Kamu bisa mendapatkan mereka menurut level karaktermu. Combo Faen adalah kemampuan ekstra yang bersifat pasif yang memiliki kekuatan jauh di atas kekuatan perlengkapanmu.
Yang membuat Brave Trials menarik adalah sistem pertarungan yang tidak perlu dipikirkan. Strategi tidak terlalu diperlukan dan kamu hanya perlu menyerang siapa saja yang muncul di layar. Game ini memiliki fasilitas berbayar sebagai alternatif untuk siapa saja yang ingin mendapat kemajuan dengan cepat. Brave Trials tetap bisa dimainkan secara gratis. Jika kamu ingin pengalaman seru dari game RPG, maka Brave Trials adalah pilihan yang tepat.
Tentang Game Ini :
Kendarai mobilmu di dunia yang telah kiamat karena wabah zombie dalam permainan populer yang telah menduduki peringkat atas, Earn To Die!
Kapal evakuasi telah menanti di sisi lain negara ini. Jalan satu-satunya yang menghalangimu adalah sebuah kota yang telah dipenuhi oleh zombie. Dengan berbekal dengan sebuah mobil bekas dan sedikit uang, kamu harus menghadapi situasi yang sudah tidak asing lagi, yaitu menerobos kerumunan zombie dan bertahan hidup sampai akhir!
Earn to Die 2 adalah sebuah game mengenai seorang pria dengan mobilnya. Sayangnya, mobil ini harus diupgrade agar bisa menghadapi gerombolan zombie yang menghalangi perjalanannya. Tugasmu adalah memperkuat mobil ini dan mencapai check point berikutnya. Game buatan Not Doppler ini menggunakan gamplay yang sama seperti Earn to Die versi sebelumnya dengan pengembangan cerita dan banyak hal baru yang menarik.
Sistem upgrade di Earn to Die 2 berlangsung secara perlahan tetapi memiliki efek yang langsung bisa dirasakan. Hal baru yang diterapkan di sekuel ini adalah beberapa pilihan jalan yang bisa dilewati. Mesin mobil bisa mengalami kerusakan jika tidak dilindungi.
Cerita game di seri ke-2 ini memiliki panjang hingga 5x dari Earn to Die. Jika salah satu mobil berhasil di upgrade hingga maksimal, maka permainan akan terasa sedikit terhenti. Sistem permainan bisa dibilang cukup monoton dan bisa membuat cepat bosan. Uang harus dikumpulkan sedikit demi sedikit untuk membeli salah satu upgrade di bagian mobil lalu kembali mengumpulkan uang.
Game ini memiliki potensi yang sangat besar yang bisa diterapkan. Misalnya penggunaan skill atraksi seperti di game motor balap atau upgrade lompatan. Mungkin si developer memang berusaha mempertahankan ciri khas Earn to Die sehingga tidak memberikan tambahan drastis di game ini. Tingkat kesulitan Earn to Die 2 tergolong cukup mudah sehingga cocok untuk pengisi waktu luang. Kamu bisa mendapatkan game ini secara gratis di Google Play.
Tentang Game Ini :
Apakah kamu mencari game balap motor cepat yang menegangkan? Rush Star adalah jawabannya. Di sini kamu akan menemukan balap motor sambil berpetualang ke tempat yang tidak akan pernah kamu bayangkan sebelumnya!
Melajulah melalui berbagai tempat yang menarik – hutan hujan, rel kereta api dengan asap lahar, desa yang diserang hujan es, dan apa saja yang bisa kamu sebutkan. Naiki sepeda motor paling canggih HOVER STAR 9 dan tinggalkan jejakmu di tanah yang belum ditaklukkan. Tidak ada waktu yang lebih baik daripada saat ini!
Ulasan :
Rush Star – Bike Adventure adalah game runner sepeda motor yang dirilis oleh JellyBus Inc. Game ini dibuat untuk memuaskan rasa penasaran kita akan serunya mengendarai motor di medan yang menegangkan. Pemain akan mendapat kesempatan merasakan ketegangan yang berbeda di setiap lintasan balap.
Game ini menggunakan kontrol permainan yang cukup sederhana seperti di game runner lainnya. Pilihan permainan terdiri dari 6 lintasan petualangan dan mode khusus dikejar polisi. Mode khusus ini bisa didapatkan dengan menyelesaikan semua stages. Tugas utama pemain adalah mengumpulkan uang sebanyak mungkin dan booster yang bisa ditemukan disepanjang jalan. Setiap level memiliki misi dan hadiah yang berbeda termasuk barang-barang yang bisa dipakai untuk membuka event khusus.
Game ini menyediakan berbagai model motor mulai dari yang klasik hingga futuristik. Pilihan kostum untuk karakter juga bisa dibeli dengan menggunakan koin. Game ini bisa kamu dapatkan secara gratis di Google Play. Rush Star – Bike Adventure cocok untuk mengisi waktu luang yang membosankan.
Tentang Game Ini :
Jadilah titan Prometheus dalam perjalanan luar biasa dengan misi untuk mengumpulkan kembali semua Godfire Spark yang kuat dan menyelamatkan umat manusia.
Bertarunglah dengan menggunakan sistem pertarungan yang dinamis dan keluarkan serangan brutal yang kuat sambil mengawasi arena pertarungan dengan bebas melalui kontrol yang unik.
Ulasan :
Godfire: Rise of Prometheus adalah game dengan visual menakjubkan dan dibuat oleh Vivid Games. Meskipun permainannya monoton, game ini memiliki daya tarik tersendiri sebagai permainan aksi petualangan bersama para monster raksasa.
Masalah grafis memang suatu hal yang memiliki standar sangat tinggi saat ini, namun Godfire: Rise of Prometheus rupanya mampu membuat banyak orang terkesima. Jika hanya melihat video, mungkin kamu juga tidak akan mengira kalo ini adalah game mobile. Gameplay-nya sendiri secara sekilas mirip dengan God of War. Kualitas ini ternyata juga berpengaruh pada performa games yang terkadang sedikit tersendat meskipun dimainkan di perangkat mobile yang bagus.
Di game ini kamu akan bermain sebagai pahlawan Prometheus dalam banyak level yang pendek dengan tema dunia mitologis Yunani. Segi cerita cukup menarik dan didukung oleh banyak selingan gambar dan dubbing suara selama dalam perjalananmu. Musuh yang dikalahkan akan memberikan health dan ‘Wrath’ yang dipakai untuk serangan spesial. Game ini menggunakan sistem armor dan senjata yang bisa dimodifikasi sehingga memiliki variasi yang sangat banyak. Tingkat kesulitan yang lebih tinggi akan memberikan senjata dan armor yang lebih baik.
Uang yang didapatkan selama bermain bisa digunakan untuk proses upgrade senjata dan armor. Proses ini bisa mengubah bentuk tampilan barang tersebut. Pemain juga bisa mendapatkan relics yang mempunyai kekuatan tambahan yang berbeda seperti meningkatkan daya serang atau mempermudah menemukan harta yang tersembunyi.
Kelemahan terbesar game ini terletak pada pola gameplay yang mudah ditebak dan menggunakan rumus yang sama berulang-ulang. Setiap misi terdiri dari sedikit cerita, penjelajahan, serangan musuh, dan ditutup dengan melawan bos untuk membuka level selanjutnya. Secara keseluruhan game ini memiliki potensi yang baik karena didukung kualitas luar biasa dari segi grafis dan suara.
Game ini bisa kamu dapatkan secara gratis di Google Play. Pastikan kamu memiliki perangkat yang bagus sebelum mencoba Godfire: Rise of Prometheus.
Tentang Game Ini :
Kembali ke Isla Nublar bersama pencipta game Jurassic Park™ Builder yang sukses dan kini menghadirkan petualangan baru Jurassic World™: The Game, sebuah game resmi yang dibuat berdasarkan aksi petualangan terbesar di musim panas tahun ini. Bangkitkan kembali lebih dari 50 dinosaurs raksasa dari film terbaru dan tantang lawanmu di pertarungan yang mengguncang bumi. Ciptakan sebuah theme park masa depan sambil menciptakan dinosaurs untuk pengalaman pertarungan yang tak tertandingi.
Untuk membangun tim Battle Arena yang menang, kamu harus merancang taman yang paling efisien dan efektif agar semua dinosaurs milikmu bisa berkembang dan berevolusi. Temukan spesies baru dan unik melalui paket kartu istimewa. Bergabunglah bersama Owen, Claire dan karakter favoritmu yang ada di film dan beri makan dinosaurs-mu setiap hari. Sekarang taman sudah dibuka dan inilah saatnya untuk membuat Jurassic World™ menjadi milikmu!
Ulasan :
Menyambut kehadiran film The Jurassic World, Ludia Inc. menghadirkan game dengan tema pertarungan dinosaurs berjudul Jurassic World™: The Game. Para ilmuwan berhasil melakukan rekayasa genetika dan menciptakan Indominous Rex, seekor monster dinosaurus. Monster ini berhasil kabur dan membuat kerusuhan.
Gameplay di Jurrasic World ini meliputi pembangunan theme park dan pertarungan dinosaurs. Sistem pembangunan ini mirip seperti game Jurassic Park Builder seri ke-2 dengan beberapa kegiatan utama seperti mengumpulkan uang dari pertunjukan dinosaurs, membuat toko makanan dan kantor keamanan. Permainan yang paling menarik tentu saja pertarungan Dino di arena yang menggunakan sistem turn base dengan sistem point. Kamu akan menyerang dan bertahan menggunakan point, jika kamu tidak melakukan apa-apa maka point akan bertambah.
Kualitas grafis game ini tergolong sangat bagus, hal ini bisa dilihat dari perbandingan model dino di game dengan versi film-nya. Gerakan dino juga cukup realistis, seperti menghentakkan kaki, mengaum, mengepakkan sayap, dan menyantap daging yang kamu berikan. Dino yang diupgrade akan memiliki corak warna yang lebih cerah dan tambahan motif yang menarik. Kelebihan di sisi grafis ini ternyata menjadi kelemahan yang membuat game ini hanya bisa dimainkan di perangkat baru minimal seperti iPhone 5S, iPad Air, atau iPad Mini 3.
Secara keseluruhan game ini cukup menarik karena menggabungkan permainan membangun tempat dan pertarungan dinosaurs. Jurassic World: The Game layak untuk dicoba dengan syarat bahwa kamu memiliki perangkat yang bagus. Game ini bisa didapatkan secara gratis di Google Play.
Starpoin.com – Bagaimana jadinya jika genre balapan dikawinkan dengan genre RPG? Maka yang terjadi adalah game Android terbaru dari Bandai Namco yang berjudul Drift Spirits. Pasti gamer penasaran seperti apa keseruan yang dihadirkan pada game Drift Spirits, simak review Drift Spirits kali ini.
Pada saat menjalankan pertama kali Drift Spirits, kita harus mendownload data gamenya terlebih dahulu. Tidak diperlihatkan besarnya data yang didownload, tetapi jika dilihat dari menu APP di Settings game ini memiliki data sebesar 195MB, dan ukuran APK yang didownload dari Play Store sebesar 34MB.
Setelah selesai mendownload data, kita bisa memulai game Drift Spirits ini dan seperti game-game lainnya kita diminta untuk memberikan nama yang kita mau, kemudian memilih avatar (total ada 4 avatar yang bisa dipilih) dan memilih salah satu mobil-mobil keren dari pabrikan besar seperti Honda, Mazda, Mitsubishi, Nissan, Subaru, Toyota. Setelah memilih avatar dan mobil, kita akan diajak mengikuti tutorial bermain game ini.
Game Drift Spirits memiliki gameplay yang berbeda dengan kebanyakan game balap lainnya seperti misalnya seri game Asphalt dan juga kontrol game ini lebih mudah. Balapan dilakukan hanya 2 orang, dan kontrolnya sangat sederhana. Pada saat mulai balapan, kita hanya perlu men-tap pedal gas dan mobil kita akan berjalan otomatis, untuk mempercepat laju mobil kita hanya perlu men-tap N20 atau NOS.
Yang menantang dari game ini dan sesuai dengan judul gamenya Drift Spirits adalah ketika di tikungan kita harus melakukan drift. Untuk melakukannya kita cukup menekan terus stir (dibawah kiri) selama tikungan dan melepasnya ketika diakhir tikungan. Terdengar mudah, namun waktu menekan stir harus pas, dimana diawal tikungan dan diakhir tikungan ada tanda garis dan kita harus pas menekannya segera setelah melewati garis tersebut. Jika terlawa awal dan telat menekannya, mobil kita tidak akan drift dengan sempurna dan menjadi kesempatan lawan untuk mendahului kita.
Gameplay Drift Spirits menggunakan berbagai elemen RPG, dimana di dalam game ini mengharuskan kita menyelesaikan misi di berbagai area ala game RPG. Dan setelah menyelesaikan misi kita akan mendapatkan exp, uang dan berbagai item. Dan game Drift Spirits juga memiliki jalan cerita layaknya game RPG.
Jika pada game RPG untuk menjalankan misi menggunakan poin tertentu, di dalam game Drift Spirits ini juga menggunakan konsep yang sama. Untuk menjalankan misi membutuhkan gasoline (bahan bakar). Kapasitas tangki gasoline akan semakin tinggi seiring dengan semakin tingginya level karakter kita.
Yang namanya game balapan tidak afdol jika tidak ada yang namanya modifikasi kendaraannya, namun di dalam game Drift Spirits ini memodifikasi mobilnya ala game-game RPG. Kita bisa membeli berbagai spart part mobil seperti mesin, ban dan lainnya. Cara membeli spare part-nya pun unik menggunakan konsep yang sama dengan sistem summoning pada game RPG. Untuk membeli spare part bisa menggunakan gold, poin CP atau tiket, namun kita tidak bisa memilih spare part tertentu, seperti sistem summon di game RPG spare partnya di dapat secara random. Dan spart part dikategorikan ke dalam tingkatan bintang, semakin banyak bintangnya tentu semakin bagus dan memiliki statistik yang semakin tinggi.
Cara memasang spare part ini di mobil juga terlihat seperti memasang weapon dan armor pada karakter di game-game RPG. Spart part yang dipasang bisa menaikkan statistik dari mobil yang kita pilih, seperti misalnya menaikkan kecepatan, akselerasi, handling dan lainnya. Elemen RPG semakin kental, dimana kita juga bisa menaikkan level dari spare part yang kita miliki. Selama permainan kita bisa mendapatkan berbagai item enhancement yang bisa dipergunakan untuk menaikkan level dari spare part yang kita miliki.
Selain “men-summon” spare part kita juga bisa “men-summon” mobil, dan sama dengan menggunakan gold, poin CP atau tiket. Mobil ini layaknya hero pada game-game RPG, yang juga dikategorikan kedalam tingkatan bintang, semakin banyak bintang statistiknya akan semakin tinggi. Setiap mobil memiliki keunikannya masing-masing, dan mobil yang kita gunakan levelnya juga bisa naik. Setiap mobil yang kita gunakan untuk balapan akan mendapatkan exp dan jika sudah cukup maka level mobil akan meningkat. Dan juga kita bisa menggabungkan dua mobil yang sama untuk meningkatkan kemampuannya.
– Story: Menjalankan berbagai misi di beberapa daerah dan hingga akhirnya menantang pembalap legenda “The Emperor.”
– Versus: Menantang gamer lainnya dari seluruh dunia.
– Daily race: Misi balapan spesial untuk memenangkan koin dan juga spare part langka.
Selain untuk Android, Drift Spirits juga tersedia di platform iOS.
Tentang Game Ini :
Seorang penyihir jahat telah menyihir binatang ajaib dari Avantia dan hanya pahlawan sejati yang bisa membebaskan binatang ini dan menghentikan si penyihir yang ingin menghancurkan negeri. Apakah kamu pahlawan Avantia yang telah lama dinantikan?
Mulailah aksi petualangan di sebuah dunia terbuka yang luas. Bertempurlah melawan gerombolan musuh yang berbahaya dan tunggangi Binatang raksasa dalam pertarungan melawan boss. Jelajahi puncak gunung bersalju dan pantai berpasir untuk mencari artefak kuno dan harta yang hilang.
Bersiaplah untuk sebuah aksi seru dalam pertarungan melawan banyak musuh sekaligus, atur waktu seranganmu, dan hindari serangan untuk mengalahkan musuh. Selesaikan misi untuk meng-upgrade peralatanmu yang bisa membuatmu lebih kuat. Hanya kemampuan dan keberanianmu yang mampu menyelamatkan negeri Avantia, sekarang saatnya menjadi pahlawan di Beast Quest!
Ulasan :
Beast Quest adalah game aksi RPG dimana kamu akan menjelajahi dunia Avantia untuk bertarung melawan para makhluk yang dikutuk oleh penyihir jahat. Di sini kamu akan berperan sebagai pejuang muda bernama Tom. Tugasmu adalah mematahkan kutukan si penyihir sambil membasmi para monster, mengumpulkan jarahan, berburu harta karun, dan menjelajahi dunia yang dinamis.
Sistem permainan Beast Quest adalah penjelajahan dunia dengan menggunakan kontrol yang tersedia di layar. Tombol ini berfungsi untuk berlari, memeriksa, dan bertarung. Kamu akan menerima berbagai misi yang memiliki hadiah menarik dari para NPC. Uang yang didapatkan bisa digunakan untuk meningkatkan hp, daya serang, dan kekuatan tameng. Kamu bisa memilih kemampuan karakter yang sesuai dengan gaya bermainmu.
Kelebihan yang paling tampak dari game ini adalah dari sisi grafis dan gerakan karakter yang halus. Dunia fantasi ini digambarkan dengan sangat cantik dan menarik. Inti pertarungan Beast Quest cukup sederhana, yaitu menyerang dengan pedang, bertahan dengan tameng, atau menghindar ke kiri atau kanan. Di game ini hp tidak akan terisi secara otomatis, karena itu pemain harus berusaha untuk tidak menerima serangan terlalu banyak.
Beast Quest bisa dimainkan secara gratis dan yang diperlukan adalah kesabaran. Game ini sangat cocok dimainkan oleh siapa saja yang suka dengan genre aksi dan RPG.
Membanggakan, melegakan, dan membahagiakan untuk melihat bagaimana pelan tapi pasti, game-game racikan developer Indonesia mulai menemukan tempat di persaingan industri game internasional. Kita tidak hanya berbicara soal perjuangan di pasar perangkat mobile saja, tetapi juga platform yang lebih “serius” di konsol dan PC. Kita sudah menikmati beberapa game keren seperti The Fallen Legion ataupun Legrand Legacy yang mengambil genre RPG dan mengeksekusinya dengan begitu fantastis. Di tengah bangkitnya gairah industri game Indonesia ini, hadirlah Toge Productions sebagai publisher yang cukup aktif menampung beragam produk kreatif developer Indonesia untuk disebarkan lewat beragam platform yang tersedia. Salah satunya lahir dari tangan dingin Mojiken Studio dalam salah satu game olahraga ter-absurd yang bisa Anda dapatkan.
Ucapkan selamat datang kepada Ultra Space Battle Brawl, game yang sudah dikembangkan oleh Mojiken Studio selama beberapa tahun terakhir ini. Dengan penyempurnaan yang terlihat kentara dari sisi presentasi, terutama desain karakter dan pemilihan pendekatan visual dibandingkan versi prototype beberapa tahun sebelumnya, Ultra Space Battle Brawl (USBB) adalah sebuah proyek ambisius yang pantas untuk diantisipasi, terutama untuk gamer Indonesia. Tidak hanya karena ia mengusung kualitas yang membuatnya pantas disandingkan dengan produk game luar saja, tetapi juga karena nilai jualnya yang fantastis untuk pasar lokal – gamer-gamer Indonesia seperti kita. Semuanya diracik ke dalam sebuah game olahraga sederhana yang mampu membuat tergelak tertawa, tetapi juga berkeringat dingin saat berupaya meraih kemenangan dengannya.
Lantas, apa yang ditawarkan oleh USBB ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game olahraga antariksa Indonesia? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot
Selamat datang di masa depan, dimana manusia akhirnya menemukan cara untuk tidak hanya untuk menjelajahi beragam planet di Tata Surya saja, tetapi juga sudah mengembangkan teknologi untuk berpindah interagalaksi. Di tengah kemajuan peradaban yang sudah begitu maju ini, kolonisasi planet asing menjadi sesuatu yang lumrah terjadi. Namun ada satu bagian yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan manusia. Benar sekali, olahraga.
Bagi manusia yang kini sudah terpencar-pencar di begitu banyak planet dan galaksi ini, adalah Ultra Space Battle Brawl-lah yang menjadi salah satu olahraga yang tidak hanya diantisipasi saja, tetapi juga menjadi cara untuk mengubah hidup ataupun mengabulkan mimpi mereka masing-masing. Pertarungan antara dua orang yang punya satu tujuan – menghancurkan kristal lawan dengan pukulan keras mereka lewat ayunan beragam objek keras ini dijadikan sebagai ruang dengan motivasi berbeda-beda. Ada yang berjuang di USBB atas nama hidup lebih baik, yang lain menyelesaikan masalah keluarga, sementara yang lain menjadikannya sebagai ajang pembuktian diri dan tidak lebih.
Maka lebih dari 10 karakter tersebut berkumpul di luar angkasa, menguji resolusi dan kemampuan mereka masing-masing. USBB mengambil pendekatan cerita ala game fighting, dimana cerita yang Anda dapatkan akan ditentukan oleh karakter mana yang Anda pilih untuk menyelesaikan mode cerita itu sendiri. Anda akan disuguhkan dengan latar belakang cerita untuk masing-masing karakter, motivasinya, dan juga penutup kisah yang pantas jika Anda berhasil menyelesaikannya. Semua dikisahkan lewat presentasi visual yang pantas untuk diacungi jempol.
Lantas, seberapa berat perjuangan yang harus Anda lewati untuk bisa memenangkan USBB ini? Boss terakhir seperti apa yang harus Anda tundukkan? Semua jawaban dari pertanyaan tersebut tentu bisa Anda dapatkan, dengan memainkan Ultra Space Battle Brawl ini.
Indonesia Sekali!
Apresiasi tinggi memang pantas diarahkan untuk Mojiken Studio dan Toge Productions yang memutuskan untuk tidak hanya mempertahankan cita rasa khas Indonesia yang begitu kental di Ultra Space Battle Brawl ini, bahkan menjadikannya sebagai salah satu “nilai jual” plus untuknya. Di kasus banyak developer game Indonesia yang menyasar pasar Internasional, langkah ini memang biasanya dihindari atas nama untuk menggaet pasar yang lebih luas. Keputusan untuk bertahan dan bahkan, berfokus padanya, menghasilkan game Indonesia yang “Indonesia Banget!” di mata kami. Sesuatu yang cukup untuk mengundang senyum dan gelak tawa Anda.
Tidak usah jauh-jauh, intensi ini bisa dilihat dari pilihan bahasa permainan yang juga menyertakan “Bahasa Indonesia” di dalamnya. Memilih bahasa Indonesia akan membuat tidak hanya menu saja yang akan ditranslasikan, tetapi juga semua jenis keterangan yang ada, termasuk jurus-jurus ultimate yang dimiliki oleh setiap karakter. Nama keterangan jurus seperti “Sabetan Angin Penyayat” yang seolah mengingatkan Anda pada film-film silat lawas Indonesia akan bisa Anda temui di sini. Memilih bahasa Indonesia juga akan mentranslasikan penjelasan soal latar belakang cerita tiap karakter saat Anda memainkan Story Mode. Untuk Anda yang memang tidak terlalu menguasai bahasa Inggris, ini akan jadi “opsi” penyelamat untuk menikmati Ultra Space Battle Brawl secara optimal.
Cita-rasa Indonesia ini juga mengalir lewat urusan presentasi yang lain, termasuk pemilihan nama karakter, desain karakter, hingga pilihan musik yang ada. Anda bisa bertemu dengan karakter bernama seperti “Budi” ataupun “Raden” di sini yang sudah pasti, berakhir “Indonesia sekali”. Cita rasa kultur Indonesia juga terasa lewat desain beberapa karakter, seperti Dolah misalnya, yang dari peluit dan jaket hijau yang ia kenakan, bisa ditebak memiliki profesi sebagai tukang parkir tidak resmi yang seringkali Anda temukan di kota-kota besar. Sesuatu yang hanya bisa “dikenali” oleh orang Indonesia saja. Pemilihan musik? Walaupun mendapatkan versi Remix yang lebih standar, hanya orang Indonesia yang bisa mengenali bahwa inspirasi yang kuat dari musik dangdut koplo mengalir di beberapa theme song yang ditawarkan.
Menarik dan pantas diapresiasi tinggi memang bagi Mojiken Studio untuk mempertahankan cita rasa Indonesia yang kental sebagai produk lokal terlepas dari usaha mereka untuk menggaet pasar luar yang bahkan, mungkin tidak tahu dimana letak negeri tercinta kita. Dan sejauh mata memandang, diikuti dengan kualitas yang pantas untuk diacungi jempol, presentasi dari sisi visual dan desain yang ada memang cukup untuk membuat Anda jatuh cinta, sejak pandangan pertama.
Pong Antariksa
Salah satu cara paling sederhana untuk menjelaskan seperti apa gameplay yang ditawarkan oleh USBB adalah dengan menyebutnya sebagai game olahraga yang menggabungkan pesona dan game fighting di dalam satu ruang yang sama. Pada dasarnya, berbekal dengan senjata yang berbeda-beda untuk masing-masing karkater, tujuan Anda adalah menghancurkan kristal yang terletak di belakang musuh. Setiap kristal akan dilindungi oleh “ayam kecil” yang disebut sebagai Minion sebagai pelindung, yang bisa dihancurkan dengan setidaknya dua kali damage saja. Begitu Minion hancur dan kristal terbuka untuk diserang, hanya membutuhkan setidaknya 5 kali serangan untuk menghancurkan mereka, dan memastikan kemenangan untuk sisi Anda sendiri.
Maka bertukar pukulan dan memprediksi kira-kira kemana arah proyektil bergerak untuk Anda eksekusi baik untuk sisi ofensif ataupun defensif akan menjadi intisari permainan USBB itu sendiri. Anda bisa melihatnya seperti sebuah Pong, dalam format “modern” untuk sisi yang satu ini. Cita rasa game fighting muncul lewat pilihan karakter berbeda-beda yang masing-masing akan punya kelebihan dan kelemahan. Situasi pertarungan bisa berakhir unik dan berbeda tergantung pada karakter-karakter seperti apa yang bertemu. Pilihan stage juga tersedia dimana-mana setiap dari mereka juga berperangaruh pada bentuk dan gaya bagaimana bentuk dan cara para Minion melindungi kristal-kristal ini. Ada yang hanya memanjang vertikal, terpisah ke dalam dua lingkaran berbeda yang mengusai sudut berbeda, melingkar dan terus bergerak, hingga yang dipisahkan oleh asteroid yang juga bisa mempengaruhi arah gerak laju bola.
Setiap karakter berbeda ini memang tidak hanya sekedar berbeda desain, tetapi juga punya kekuatan dan kelemahan mereka sendiri-sendiri. Salah satu yang paling signifikan tentu saja serangan Ultra (alias Ultimate) yang bisa Anda lepas begitu saja, begitu bar yang dibutuhkan penuh. Tiap karakter hadir dengan Ultra berbeda, dan biasanya punya probabilitas signifikan untuk mengubah jalannya pertandingan. Ada yang mampu membuat bola menghilang, memunculkan dinding perisai untuk memantulkan bola secara otomatis, membelah diri, hingga yang menghisap dengan lubang hitam untuk proses kontrol lebih baik. Tidak hanya itu saja, tiap karakter ini juga punya status seperti kekuatan pukul hingga hitpoint serangan yang berbeda-beda. Mereka bukan sekedar berbeda bentuk saja.
Satu mekanik gameplay menarik yang membuatnya lebih kompetitif dan seru juga mengakar pada fakta bahwa Anda, dengan sedikit pembiasaan, juga bisa mengendalikan arah gerak bola yang Anda pukul balik. Berbeda dengan Pong misalnya, dimana Anda harus mengendalikan sudut pantulan untuk bisa mencapainya, Anda hanya perlu menekan tombol arah dan pukul di USBB untuk melakukannya. Ini menambahkan lapisan strategi untuk mengecoh lawan dan membuka barisan pertahanan. Anda juga dibekali dengan satu tombol dash yang membuat Anda bisa bergerak cepat secara instan ke arah yang Anda butuhkan, tetapi punya delay frame sebelum Anda pulih dan bisa bergerak kembali seperti biasa. Menentukan kapan tepatnya melakukan dash juga akan membantu Anda mencapai kemenangan.
Mengingat ia tidak mendukung fitur kompetitif online, sayangnya, kami memang hanya berkesempatan menjajal mode Story-nya saja di luar mode kompetitif offline yang memang tersedia untuk Anda yang punya teman di dunia nyata. Mode Story ini secara mengejutkan, pantas untuk diacungi jempol. Salah satunya terletak pada kapabilitas AI yang tidak bisa Anda pandang sebelah mata. Di luar format pertandingan yang akan berubah-ubah sesuai progress cerita, AI yang harus Anda lawan bukanlah AI sembarang. Di beberapa titik permainan, akurasi dan ketepatan mereka untuk memprediksi arah pukulan dan strategi Anda, hingga pada saat Anda mengeluarkan serangan ultimate sekalipun, akan cukup untuk membuat Anda ingin membuang kontroler Nintendo Switch Anda ke seberang ruangan. Butuh kesabaran dan ketelatenan sendiri untuk menyelesaikan, game yang satu ini.
Dengan semua daya tarik ini, USBB berakhir jadi game olahraga interaksi Indonesia yang tidak hanya menonjol di sisi presentasi, tetapi juga punya eksekusi desain gameplay yang seru dan solid. Memang ada sedikit kekecewaan dari absennya mode online untuk kompetitif dan konten yang terhitung terbatas untuk offline, namun ia berujung jadi game yang seru dan menegangkan. Atau bisa berakhir jadi game yang membuat Anda melempar Nintendo Switch Anda jika Anda termasuk gamer yang tidak sabar.
Budi Idolaku!
Salah satu bagian yang paling mengejutkan dan memukau bagi kami pribadi saat mencicipi Ultra Space Battle Brawl ini, dan tidak pernah kami prediksi sebelumnya, adalah bagaimana kami bisa berujung jatuh hati dengan karakter yang ada, terutama saat mencicipinya dengan menggunakan bahasa Indonesia. Ada sesuatu yang fantastis dengan cara mereka menentukan kepribadian setiap karakter, desain yang cocok untuk mendukung kepribadian tersebut, dan berujung mendapatkan sesuatu yang mirip dengan apa yang Anda temukan di komik-komik atau film animasi. Bagi kami, sosok karakter Budi adalah yang terbaik.
Hadir dengan kaos singlet, ingusan, badan bau, dan juga pemukul lalat sebagai senjata, entah karena perasaan keterkaitan emosional dan kepribadian yang membuat kami jatuh hati pada Budi atau karena kejeniusan Mojiken untuk meracik karakter ini dengan kepribadian yang cocok. Terlihat lugu dan sederhana, Budi berujung jadi karakter yang super keren dan arogan, terutama setiap kali ia meraih kemenangan. Sulit rasanya untuk tidak terpicu gelak tawa setiap kali membaca komentar yang ia lontarkan, baik saat menang satu pertandingan atau sekedar, berada di cut-scene. Ada tingkat “peduli setan” yang ia hadirkan di balik setiap kalimat-kalimat yang siap untuk membuat hati lawan terkoyak dan menangis ini.
Untuk sebuah game yang sangat “Indonesia sekali”, komentar yang dihadirkan oleh Budi terasa unik dan menyegarkan. Hal sama juga disematkan Mojiken untuk karakter boss terakhir – Raden yang memang diperkuat dengan AI yang sulit untuk ditundukkan. Seolah tahu bahwa gamer akan berujung menekan tombol Continue berulang-ulang saat melawan Raden, setiap kalimat penutup yang ia lontarkan untuk kekalahan Anda berujung lebih menyakitkan daripada hinaan yang Anda dapatkan seumur hidup. Apalagi si karakter Raden ini juga tidak ragu menembus “dinding keempat” dan mengerti bahwa dirinya tengah berada di dalam sebuah video game. Dari mengambil referensi “Family Man” dari Guile di Super Street Fighter II hingga meminta Anda mencari cheat saat berujung terus kalah. Fantastis!
Kesimpulan
Ultra Space Battle Brawl adalah sebuah kejutan yang kami sambut dengan tangan terbuka, tidak ada lagi kalimat yang sepertinya lebih pantas untuk menjelaskan game racikan Mojiken dan Toge Productions ini. Bahwa di tengah bangkitnya industri game di pasar Internasional, ia hadir sebagai game kompetitif yang seru dan menyenangkan, namun di sisi lain, tetap mempertahankan cita rasa Indonesia yang begitu kental di dalamnya. Mode cerita diracik apik dengan presentasi visual, dari pemilihan desain karakter hingga musik yang pantas untuk diacungi jempol. Namun menikmati game ini dalam bahasa Indonesia dan melihat bagaimana kisah dan karakter dipresentasikan dalam bahasa yang sudah mendarah daging dalam tubuh kita ini, adalah sesuatu yang sempat kami remehkan, namun berujung menghasilkan cita rasa unik dan istimewa untuk Ultra Space Battle Brawl itu sendiri.
Namun tentu saja, game ini tidak sempurna. Selain mode online tidak tersedia, padahal potensi mode multiplayer kompetitif yang cukup besar, kami juga menyayangkan minimnya mode single player yang bisa dijajal di sini. Mojiken misalnya bisa menambahkan mode tertentu dimana modifier bisa diubah misalnya, yang memungkinkan beragam modifikasi elemen pertandingan, dimana Anda bisa memperbesar bentuk bola, objek pemukul, atau jangan-jangan memperkecil bentuk target kristal atau menambahkan elemen lain untuk membuat pertandingan terasa lebih beragam. Kami juga menyayangkan bahwa mereka tidak menyertakan varian jenis pukulan di dalamnya.
Terlepas dari catatan tersebut, Ultra Space Battle Brawl berhasil mencuri hati kami. Melihatnya muncul dari tangan dingin developer Indonesia melahirkan rasa optimisme bahwa untuk urusan game indie, kita punya kemampuan kompetitif yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Ultra Space Battle Brawl saat ini sudah tersedia untuk Nintendo Switch via versi digital. Versi PC via Steam dan Playstation 4 juga direncanakan, namun masih tanpa tanggal rilis pasti.
Kelebihan
Pilihan Bahasa Indonesia
Pendekatan visual dan desain karakter ala komik
Musik yang cocok
Cita rasa yang masih “Indonesia sekali”
Budi
Gameplay yang unik dan punya lapisan strategi
AI tidak bisa dipandang sebelah mata
Pondasi cerita cukup solid
Kekurangan
Variasi pukulan terbatas
Konten single-player terbatas
Tidak ada mode online
Cocok untuk gamer: pencinta game-game racikan dev.Indonesia, mencari sensasi game olahraga yang gila dan unik
Tidak cocok untuk gamer: yang menginginkan game kompetitif online, tidak cocok dengan game dengan visualisasi dua dimensi ala komik
Starpoin.com – NHN Entertainment belum lama ini meluncurkan game 3D RPG yang diberi judul Guardian Hunter: SuperBrawlRPG untuk platform Android. NHN Entertainment merilis game terbarunya ini secara bertahap di beberapa region terpilih dan sekarang gamer di Indonesia sudah bisa mencoba Guardian Hunter: Super Brawl.
Seperti kebanyakan game RPG lainnya untuk Android, pada saat pertama kali menjalankan game ini adalah mendownload data gamenya terlebih dahulu. Tidak diperlihatkan berapa besar data yang harus kita download, namun jika dilihat dari sistem di smartphone Android saya, game ini memiliki data berukuran 669MB.
Setelah selesai mendownload data kita akan disuguhkan dengan tutorial memainkan game ini dan diminta untuk memilih karakter Hunter yang kita inginkan. Ada tiga tipe Hunter yang bisa kita pilih, Warrior, Archer atau Sorceress dan setelahnya kita diminta untuk memberinya nama. Kita bisa memilih untuk mengikuti tutorial atau melewatinya. Jika mengikuti tutorial akan mendapatkan reward untuk memanggil hero rare baru.
Di dalam game Guardian Hunter: SuperBrawlRPG kita akan berperan sebagai Hunter atau pemburu, yang menjelajah berbagai dungeon untuk memburu monster-monster. Game ini memiliki gameplay yang sangat mudah untuk dimainkan, dimana game ini menggunakan gameplay hack-&-slash.
Kita dapat menyerang musuh dengan men-tap tombol attack yang ada dikanan bawah, dan disekelilingnya terdapat beberapa slot yang kita bisa pasang berbagai jurus spesial maupun item (seperti potion untuk menyembuhkan luka). Sementara untuk menggerakkan karakter menggunakan tombol virtual navigasi di kiri bawah. Namun jika gamer malas melawan monster ketika di dungeon, bisa mengaktifkan fitur “Auto,” dan karakter akan bergerak dan melawan monster secara otomatis.
Setiap dungeon dibagi ke dalam tiga pilihan tingkat kesulitan, Normal, Hard dan Elite. Pada saat pertama kali kita ke dungeon otomatis memilih tingkat kesulitan Normal, tingkat kesulitan berikutnya baru akan terbuka setelah kita menyelesaikan dungeon dengan tingkat kesulitan sebelumnya. Kita baru bisa membuka dungeon Hard setelah menyelesaikan dungeon Normal dan dungeon Elite akan terbukan ketika kita selesai menyelesaikan dungeon Hard.
Dan seperti game RPG lainnya, sebelum masuk ke dungeon kita bisa memilih helper untuk membantu menyelesaikan dungeon dan setelah menyelesaikan dungeon kita bisa memintanya menjadi teman kita, dan juga setelah menyelesaikan dungeon kita bisa memilih sendiri peti yang berisi reward yang berbeda-beda.
Yang namanya game RPG, kita tidak akan sendirian ketika berburu di dungeon, selain bisa memilih hero yang digunakan oleh gamer lain sebelum memulai berburu di dungeon, kita juga bisa membentuk party. Party hanya terdiri dari dua orang, karakter Hero utama dan satu lagi yang bisa diisi oleh Guardian yang bisa kita rekrut. Game ini menyediakan banyak karakter Guardian mulai dari Bintang 1 sampai 7. Untuk merekrut Guardian ini bisa menggunakan Medal (namun hanya mendapatkan Guardian dengan Bintang rendah) atau menggunakan Diamond (berkesempatan mendapatkan Guardian dengan bintang yang paling tinggi).
Gamer RPG pastinya tidak asing dengan elemen leveling, semakin tinggi level karakter hero yang kita mainkan tentunya akan semakin kuat. Dan juga dibeberapa level tertentu akan membuka skill dari karakter hero, baik itu skill passive seperti untuk menaikkan attack, defense, HP dan lainnya, maupun skill active seperti jurus-jurus spesial untuk menghancurkan monster. Untuk meningkatkan skill diperlukan koin, yang bisa diperoleh dari monster yang kita lawan ketika di dungeon maupun dari gift yang kita dapatkan. Selain itu untuk memperkuat hero kita juga bisa memasangkannya berbagai jenis senjata dan juga baju perang atau armor.
Sementara untuk Guardian bisa kita naikkan levelnya dengan cara, menggabungkan Guardian yang kita pilih dengan Guardian lainnya yang tidak kita gunakan. Guardian ini bisa diperoleh sehabis menyelesaikan dungeon atau merekrutnya melalui menu Shop. Selain itu kita juga bisa memasangkannya rune dengan berbagai efek. Dan kita bisa meng-evolusi Guardian dengan menggabungkan beberapa monster tertentu, menjadi Guardian baru dengan bintang yang lebih tinggi.
Selain menawarkan mode permainan standar untuk menyelesaikan dungeon, Guardian Hunter: SuperBrawlRPG juga menawarkan beberapa mode permainan lainnya, seperti:
– Infinite Dungeon: Berkompetisi untuk menjadi pemain terbaik di urutan teratas
– Guardian Arena: Menantang gamer lainnya untuk duel di arena
– Boss Raid: Kalahkan world boss secara kolektif dan dapatkan rewardnya.
Selain itu kita juga bisa bergabung ke dalam Guild dan ikut mengalahkan Guild Boss Raid untuk mendapatkan senjata, armor dan rune yang langka.
NHN Entertainment menawarkan game terbarunya ini Guardian Hunter: SuperBrawlRPG gratis, gamer bisa mendownloadnya langsung dari Google Play Store. Dan game ini menawarkan berbagai paket in-app-purchased.
Posisi The Crew sebagai sebuah game racing di industri game, memang harus diakui, cukup pelik. Di satu sisi, Anda bisa melihat sebuah usaha yang jelas dari Ubisoft untuk menjadikannya sebagai proyek game racing revolusioner, dengan menggabungkan konsep open-world yang selama ini memang menjadi kekuatan mereka ke dalam game racing. Sementara di sisi lain, konsep ini dieksekusi kurang sempurna. Tidak hanya dunia kosong yang tidak memberikan banyak alasan untuk dieksplorasi di luar representasi wilayah Amerika Serikat yang pantas untuk diacungi jempol saja, tetapi juga karena sensasi berkendaranya yang terhitung buruk. Tetapi di luar dari kritik yang muncul, Ubisoft sepertinya optimis akan kemampuan jual nama The Crew itu sendiri. Sang seri kedua akhirnya meluncur ke pasaran.
Sensasi berkendara yang tidak terlalu asyik tetap terasa di sini, setidaknya pada saat Anda mengendalikan kendaraan di darat. Masalah soal minimnya motivasi untuk melakukan eksplorasi juga tetap ada. Namun setidaknya, ada beberapa perbaikan fitur dan penambahan konten di sini. Hingga pada batas bahwa Anda tidak akan merasa kecewa dengan varian yang berusaha ditawarkan Ubisoft di The Crew 2, yang di titik ini, sepertinya memungkinkan Anda untuk masuk ke dalam adu kecepatan dengan kendaraan apapun. Dari mobil berkecepatan tinggi, hingga truk monster yang butuh bermanuver layaknya Anda tengah bermain Tony Hawk Pro Skater.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew 2 ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai judul yang menjual kuantitas dan bukannya kualitas? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot
Ada dua jenis game racing arcade di luar sana. Yang menjadikan cerita sebagai pondasi terkuat untuk mendukung gameplay, seperti yang berusaha dilakukan beberapa seri Need for Speed dari EA beberapa tahun terakhir in. Atau yang tidak ambil pusing soal cerita, menawarkan versi seadanya, dan lebih berfokus untuk menyediakan Anda sebuah arena untuk memacu kecepatan tinggi sembari bersenang-senang. The Crew 2 masuk ke kategori kedua ini.
Anda berperan sebagai seorang pembalap pendatang baru yang baru hendak membangun reputasinya sebagai seorang “penggila kecepatan” di beragam sektor balap lintas Amerika. Seperti yang bisa diprediksi, reputasi tentu tidak bisa dibangun di atas sekedar, omong kosong. Bekerjasama dengan sebuah program televisi dan sosial media bernama Live TV, Anda harus membangun popularitas yang direpresentasikan dengan jumlah follower yang mengikuti Anda. Jika sudah cukup dan kemenangan dalam jumlah besar sudah berhasil diraih, Anda bisa berkesempatan untuk menantang dan menundukkan “penguasa” di masing-masing kategori yang ada. Itulah inti “cerita” dari The Crew 2 itu sendiri.
Di beberapa kesempatan, terutama di awal pengenalan lomba yang ada, Anda mungkin akan bertemu dengan cut-scene yang biasanya memberikan sedikit gambaran cerita soal apa yang terjadi, sekaligus karakter pendukung yang akan terasosiasikan dengan kategori tersebut. Namun sayangnya, ia berujung tidak lebih dari sekedar filler belaka. Anda tidak akan merasa bahwa ada satupun bagian dari cut-scene yang pantas untuk diperhatikan atau menarik untuk diikuti. Cerita di dalam The Crew 2 tidak kurang dari sekedar pondasi yang sesungguhnya pun, jika dibuang begitu saja, tidak akan begitu banyak berpengaruh. Berita baiknya? Ada tombol skip untuk melewati mereka dengan cepat.
Maka, mampukah Anda menundukkan setiap tantangan yang ditawarkan oleh The Crew 2 kepada Anda? Seperti apa juga jenis balapan yang harus Anda hadapi? Kedua jawaban dari pertanyaan tersebut tentu bisa Anda dapatkan dengan memainkan The Crew 2 ini.
Dunia Luas yang Kurang Motivasi
Seperti yang ditawarkan oleh The Crew di seri pertama, Ubisoft kembali menawarkan daratan Amerika Serikat yang luas sebagai “arena bermain”. Namun tidak dalam perbandingan 1:1 tentu saja, tetapi cukup luas untuk memastikan diri untuk menyediakan ruang bagi semua landmark yang mendefinisikan negara itu sendiri. Dari pantai timur ke pantai barat, Anda akan bertemu dengan begitu banyak lokasi, dari pantai Santa Monica yang terang, jurang Grand Canyon, rawa-rawa penuh pohon Mangrove, hingga patung Liberty yang tentu saja menjadi ikon dari Amerika Serikat tersebut. Dengan begitu banyaknya varian daerah yang mereka tawarkan di sini, Ubisoft memastikan bahwa arena bermain Anda di The Crew 2 tidak akan pernah membosankan. Dari perspektif kuantitas, mereka melakukan tugasnya dengan baik.
Namun sayangnya, sulit untuk tidak mengakui bahwa masalah yang terjadi di The Crew pertama, kembali terjadi di The Crew 2. Benar sekali, ia menawarkan motivasi yang terhitung minim untuk dieksplorasi. Dengan fungsi fast-travel untuk melompat dari satu misi balapan ke misi balapan yang lain, hampir tidak ada alasan bahwa Anda harus melewati daratan Amerika super luas ini begitu saja. Memang Anda akan bertemu dengan ragam misi sampingan di sekitarnya, namun fungsi yang ini juga mendukung fast-travel untuk melompat cepat ke tempat yang dibutuhkan. Satu-satunya alasan tinggal mengabadikan momen Anda lewat Photo Mode dan juga misi-misi sampingan yang meminta Anda untuk memotret satu objek tertentu. Untuk urusan terakhir ini, walaupun reward yang ditawarkan untuk progress Anda menggiurkan, namun tidak terlalu menarik untuk dikejar.
Maka yang Anda temukan adalah sebuah dunia luas yang tidak memberikan banyak alasan untuk dijelajahi. Namun untuk setiap daerah yang Anda singgahi, baik untuk sekedar menyelesaikan misi utama ataupun sekedar iseng, Anda akan berhadapan dengan kualitas visualisasi yang pantas untuk diacungi jempol. Ragam efek visual, dari tata cahaya hingga cuaca yang berubah seolah membuat adu kecepatan Anda berujung kian dramatis. Pemandangan yang ditawarkan, baik dari wilayah urban, tebing tinggi di daerah gurun, gunung raksasa yang menjulang di kejauhan, hingga sekedar ladang anggur yang membentang luas ketika Anda menyusurinya memang memanjakan mata. Tetapi di sisi lain, sangat disayangkan pula bahwa level physics dan destuksi yang dihadirkan terhitung minim. Melintasi ladang anggur dengan kecepatan tinggi misalnya, sayangya tidak menimbulan efek rusak dan sejenisnya.
Entah sengaja atau tidak, ada satu hal yang menurut kami cukup membingungkan dari desain setiap track The Crew 2 itu sendiri. Dan ia adalah warna atau pilihan ukuran palang arah track yang jika dibandingkan dengan game-game racing arcade yang lain, memang terhitung kecil dan tidak jelas. Terkadang membuat Anda yang memainkanya di televisi berukuran besar sekalipun harus berkonsentrasi untuk memastikan Anda tidak bergerak ke arah yang salah hanya karena masalah yang satu ini. Mengingat konsepnya yang lumayan terbuka dan secara otomatis mengembalikan Anda ke track yang seharusnya, ini bisa jadi sumber masalah tersendiri. Kami sendiri tidak tahu apakah desain seperti ini memang sengaja digunakan Ubisoft untuk memberikan ekstra tantangan saat balap, ataukah ini masalah teknis seperti texture-popping misalnya. Atau mungkin saja, mata kami yang mulai bermasalah.
Dunia yang indah namun tanpa motivasi yang kuat untuk menjelajahinya, di luar presentasi visual yang terhitung memanjakan mata, Ubisoft dan Ivory Tower – sang developer sepertinya tidak berbenah banyak dari kesalahan di seri pertama.
Kuantitas, Bukan Kualitas
Berusaha untuk menyediakan semua jenis balapan yang bisa mereka sediakan, dan menggaet pasar pecandu kecepatan manapun yang ingin melirik sebuah game racing, motivasi ini sepertinya tercermin jelas dari apa yang berusaha ditawarkan oleh Ubisoft di The Crew 2 ini. Bergerak dari satu misi balapan ke misi balapan lain dengan sisi cerita yang tidak terlalu penting, Anda benar-benar disugunkan dengan varian balapan yang beragam. Misi yang meminta Anda untuk tidak hanya menguasai adu kecepatan di darat, udara, ataupun air saja, tetapi juga memastikan bahwa Anda tampil mumpuni di setiap sub-kagetori yang mengikuti elemen-elemen tersebut. Varian dan kuantitas di The Crew 2, memang bukan omong kosong.
Kita berbicara soal balapan di darat, udara, dan air. Kita berbicara bagaimana balapan di darat tidak lagi selalu sekedar mobil balap jalanan yang diadu di kecepatan tinggi. Anda bertemu dengan kategori drift, drag, monster truk yang berfokus untuk mengumpulkan poin gaya sebanyak mungkin, mobil Formula, Supercar dengan konsep touring, sepeda motor, hingga balapan offroad yang membiarkan Anda menerjang begitu saja banyak rintangan. Di laut, Anda bertemu dengan setidaknya dua varian speedboat yang hadir dengan tantangan dan sifat berbeda, dan begitu juga di udara dimana pesawat Anda dibagi ke dalam dua kategori – adu kecepatan dan adu gaya untuk point yang tentu saja, punya pendekatan gameplay berbeda. Semakin jauh progress permainan Anda, maka semakin banyak pula varian balap yang bisa Anda buka. Jangan lupa, Anda harus membeli setidaknya satu varian kendaraan dari setiap kategori untuk bisa memainkannya. Mengingat ia tidak dibagikan secara cuma-cuma, management resource reward juga menjadi esensial.
Namun sayangnya, pada akhirnya, kuantitas memang menurut kami, menjadi kekuatan utama The Crew 2. Sementara dari sensasi balapannya sendir dan gameplay yang ada, tidak sebaik yang diharapkan, bahkan untuk ukuran game racing sekalipun. Walaupun masih bisa ditoleransi di sesi balapan air ataupun udara yang sekedar berujung repetitif dan tidak banyak menawarkan tantangan se-intens seperti di darat misalnya, sensasi berkendara kedua wilayah tersebut masih lebih baik daripada sensasi berkendara di darat yang seharusnya jadi “bintang” utama. Permasalahan kenikmati bermain terletak di sini.
Seperti yang kita tahu, The Crew 2 adalah sebuah game racing arcade yang memang tidak ditujukan untuk merepresentasikan kondisi balap di dunia nyata. Namun kualitas dan sensasinya sebagai game racing arcade juga tidak bisa dibilang memesona, terutama saat di balapan darat. Sensasi mengendarai mobil ataupun motor seperti tengah memacu kendaraan di atas jalanan es dan super licin. Tidak ada sensasi grip yang seharusnya terjadi ketika Anda memacu kendaraan Anda dalam kecepatan tinggi ataupun sensasi bahwa kendaraan yang Anda gunakan, memang punya berat. Hasilnya adalah adu kecepatan yang terasa begitu halus dan licin, seperti tengah berkendara di atas dunia yang tidak punya efek physics sama sekali. Untuk sebuah standar game racing arcade yang tidak berusaha mencerminkan dunia nyata sekalipun, ini berujung pantas dipertanyakan.
Permasalahan lain juga mengakar pada sistem upgrade per kendaraan yang mereka eksekusi dengan sistem berbasis lootbox. Bahwa alih-alih membiarkan Anda membeli setiap komponen yang Anda inginkan dan butuhkan untuk memperkuat dan mempercepat kendaraan Anda, satu-satunya cara untuk mendapatkan komponen ini adalah lewat lootbox yang jatuh tiap kali Anda berhasil menyelesaikan misi yang ada, utama ataupun sampingan. Maka seperti sistem lootbox kebanyakan, setiap komponen ini juga dibagi ke dalam berbagai level kelangkaan berbasis warna, dengan yang paling langka juga akan menghadirkan buff status permanen yang menguntungkan, walaupun terkadang, hadir dengan status yang tidak lebih baik. Secara garis besar, ia mirip dengan apa yang berusaha dilakukan EA di NFS: Payback tahun lalu. Berita baiknya? Ia tidak semengerikan dan seburuk cara EA menanganinya.
Untuk membuatnya terasa lebih baik, sistem lootbox yang Anda dapatkan ini selalu akan menawarkan komponen dengan status yang lebih tinggi dari yang Anda miliki sekarang, hingga Anda tidak perlu melakukan proses grinding. Kami juga menemukan efek rubber-banding yang cukup minim pula saat bertarung dengan karakter AI. Ini berarti, jika Anda memimpin jauh sebuah lomba, Anda tidak perlu khawatir bahwa untuk alasan yang tidak jelas, mereka tiba-tiba bisa berada memacu kecepatan di dekat Anda atas nama desain “curang” untuk mempertahankan aura kompetitif, misalnya. Namun di sisi lain, dengan sistem lootbox yang konten-nya acak, ini berarti mustahil bagi Anda untuk mengincar komponen yang menurut Anda penting atau prioritaskan. The Crew 2 juga mengusung setting lebih advanced untuk mengatur performa yang ada, namun seperti yang bisa diprediksi, tidak banyak berkontribusi secara signifikan.
Maka dengan konsep permainan seperti ini, maka Anda sepertinya sudah memahami pengalaman bermain seperti apa yang akan Anda dapatkan. Digabungkan dengan fakta bahwa dunianya yang luas tidak banyak memotivasi proses eksplorasi, maka The Crew 2 akan berakhir dengan pengalaman yang meminta Anda untuk bergerak dari satu misi balapan ke misi balapan lain, dengan fast-travel, mendapatkan lootbox, memperkuat mobil Anda, bergerak ke misi selanjutnya, dan seterusnya, hingga Anda merasa sudah cukup puas dengan jumlah misi, yang memang terhitung banyak.
Lantas, bagaimana dengan sistem berganti kendaraan yang terus didengungkan pada saat proses marketing sebelum rilis? Sayangnya, fitur ini hanya bisa dimaanfaatkan di dua sesi saja: eksplorasi dan juga Live Extreme Racing yang menjadi event utama di dalam cerita. Bergantung pada kendaraan yang Anda pilih sebagai favorit, Anda bisa berganti kendaraan secara instan di sesi eksplorasi semudah menekan tombol analog kanan dan kemudian memilihnya di versi PS4. Namun ingat, proses pergantian terjadi secara instan, hingga Anda yang memilih speedboat di atas jalanan beraspal atau sebaliknya misalnya, akan berhadapan dengan berita buruk. Sementara untuk sesi Extreme Racing yang jadi andalan di sisi cerita, proses pergantian ini secara otomatis. Tidak ada sesi balapan yang benar-benar memanfaatkan fitur ini dengan optimal.
Namun, acungan jempol memang pantas diarahkan pada Ivory Tower soal variasi jenis balapan yang ia tawarkan, yang harus diakui terhitung cukup unik. Mengendalikan pesawat untuk bergerak gaya bebas hanya untuk mendapatkan point misalnya, adalah pengalaman yang sulit Anda dapatkan di game-game racing yang lain. Pendekatan dan varian misi yang kami temukan, seperti saat sebuah sesi touring dengan Speed Car yang membutuhkan waktu setidaknya 30 menit dunia nyata untuk dielesaikan misalnya, memang cukup mengejutkan dan menyegarkan di saat yang sama. Hanya saja, kuantitas begitu banyak misi ini tidak didukung dengan desain gameplay yang bisa dibilang, berkualitas. Itu saja.
Always-Online Tak Guna
Salah satu keputusan paling aneh di mata kami yang diambil oleh Ubisoft untuk The Crew 2 adalah “memaksakannya” sebagai sebuah game always-online. Strategi yang memang sudah tidak populer di mata banyak gamer ini memang masih bisa menawarkan sisi positif jika memang dieksekusi dengan tepat. Namun sayangnya, bukti yang bertebaran di dunia nyata sepertinya mengamini satu hal – bahwa sebagian besar developer hanya menjadikannya sebagai alat untuk memastikan versi bajakan yang lebih sulit hadir, atau sekedar menjadi ambisi untuk sebuah fitur yang gagal diimplementasikan atau berakhir diimplementasikan untuk sebuah nilai jual yang mengecewakan dan tidak signifikan. The Crew 2 berada di kategori terakhir ini.
Untuk sebuah game yang mengusung always-online, The Crew 2 benar-benar tidak memanfaatkan kebutuhan yang satu ini untuk menghadirkan fitur yang memang terasa, menuntut hal yang satu ini. Memang Anda mungkin akan berkesempatan bertemu dengan player-player lain yang juga hilir mudik di dunia yang sama, bahkan terkadang Anda bisa melihat tampilan karakter mereka saat tengah beristirahat di titik tertentu. Berita buruknya? Tidak ada aksi yang bisa Anda lakukan untuk menindaklanjuti itu. Tidak ada tombol untuk mengajak mereka bicara, mengajak mereka memacu kendaraan ke titik tertentu dalam suasana kompetitif, atau sekedar mengajak mereka bergabung ke dalam kru Anda atau sejenisnya. Anda hanya bisa melihat mereka dan tidak bisa melakukan apapun. Lantas, untuk apa fitu always-online ini? Itu jadi keanehan pertama.
Keanehan kedua? Ivory Tower dan Ubisoft memutuskan untuk merilis The Crew 2 ini tanpa mode PVP sama sekali. Benar sekali, tidak ada mode kompetitif yang memungkinkan Anda untuk berkompetisi dengan player di sini, bagiamana caranya. Mereka sendiri menyebut akan menambahkan fitur tersebut beberapa bulan ke depan sebagai sebuah update cuma-cuma, sesuatu yang kembali membuat kami garuk kepala. Satu-satunya mode “online” yang bisa Anda jajal selain bertemu dengan player lain di satu dunia yang sama, adalah mode kooperatif yang memungkinkan Anda untuk bekerjasama di satu balapan untuk memperbesar kemenangan dengan jumlah reward yang dibagi rata. Permasalahannya? Anda harus mengundang teman Anda untuk melakukannya. Jika Anda tidak punya teman yang tertarik untuk membeli The Crew 2? Selamat.
Berita yang lebih buruknya lagi? Ada sedikit potensi bahwa ia juga akan berakhir menjadi game Pay to Win jika mode kompetitif melawan player ini dibuka di masa depan. Mengapa? Karena The Crew 2 juga menyediakan akses bagi Anda untuk membeli sebuah resource terpisah dari uang yang Anda dapatkan in-game untuk membeli ragam varian kendaraan yang ada. Anda bisa membeli mata uang spesial ini dengan uang nyata dan menggunakan mobil-mobil yang lebih mutakhir. Memang Anda akan tetap dituntut untuk tetap memainkannya atas nama mendapatkan loot demi mempercepat mobil baru ini, namun tetap saja, ia menawarkan progress ekstra bagi Anda yang tidak berkeberatan untuk membayar lebih.
Lagipula, menjajalnya di versi Playstation 4 dengan dukungan seperti ini berujung banyak kasus menjengkelkan. Sebagai contoh? Ketika kami terlibat dalam balapan touring 30 menit yang terhitung lama. Kami memutuskan untuk keluar dari aplikasi menuju menu utama PS4 untuk mengganti lagu di Spotify atas nama iseng belaka. Mengingat Spotify adalah aplikasi terpisah, Playstation 4 harus melakukan “Suspend” dulu The Crew 2, membuka Spotify, dan baru kembali mengaktifkan The Crew 2 jika dibuka. Dan seperti yang diprediksi, aksi membuka Spotify ini berujung mimpi buruk baru. Apa pasal? Karena untuk alasan yang tidak jelas, karena kebutuhan always-online-nya, sesi “Suspend” ini membuat kami “terbaca” seolah-olah DC oleh The Crew 2. Selamat mengulangi balapan 30 menit yang sudah Anda tempuh belasan menit sebelumnya!
Untuk saat ini, pada saat review ini ditulis, kami sama sekali tidak menemukan alasan yang membuat The Crew 2 harus memanfaatkan fitur always-online, yang sama sekali tidak berguna dan dioptimalkan. WHY, UBISOFT??!
Kesimpulan
Maka dengan semua yang ditawarkan dengan The Crew 2, ia berakhir jadi sebuah game racing yang tidak sebaik yang kami harapkan. Seperti kebiasaan seri “kedua” game Ubisoft manapun, Anda bisa melihat upaya Ivory Tower untuk memenuhi feedback gamer, terutama dari ragam aktivitas balapan yang bisa dilakukan dan memperkecil rasa monoton yang ada. Mereka juga menawarkan pengalaman yang unik lewat penambahan balapan di air dan udara yang jarang dieksplorasi oleh game-game lain pada umumnya. Namun sayangnya, pada akhirnya, ada banyak pilihan eksekusi yang membuat fokus game ini terlihat jelas – menawarkan kuantitas konten, dan bukannya kualitas.
Kita berbicara banyak hal, dari sensasi berkendara di darat yang bak menyetir di atas jalur licin tanpa ada sensasi berat, terlepas dari kendaraan apapun yang Anda gunakan, hingga masalah always-online yang tidak terlihat berkontribusi menambahkan nilai jual dan sejenisnya. Walaupun menawarkan fitur kustomisasi pakaian dan kendaraan, ia juga tidak terlihat sebegitu menariknya di The Crew 2 untuk dijadikan sebagai salah satu daya tarik utama. Namun puncaknya tentu terletak pada fakta bahwa mereka memutuskan untuk merilis game ini tanpa mode PvP, yang membuat fitur always-onlinenya semakin dipertanyakan.
Jika Anda termasuk gamer yang mencintai The Crew pertama dan merasa bahwa ia adalah produk game racing yang seru dan menyenangkan, maka Anda akan jatuh cinta dengan apa yang berusaha ditawarkan Ubisoft di The Crew 2 ini. Namun jika Anda mencari sebuah game racing arcade kompetitif yang punya kualitas di atas rata-rata game racing arcade yang lain, Ubisoft butuh membenahi banyak hal. Anda bisa menunggu hingga update PvP-nya dirilis ke pasaran, melihat dan kemudian menimbang apakah ia pantas dikejar atau tidak.
Kelebihan
Setting Amerika Serikat yang luas dan memanjakan mata
Balap yang tidak hanya di darat saja
Varian dan kuantitas jumlah balapan
Sistem lootbox tidak “semengerikan” NFS: Payback
Efek cuaca yang membuat balapan terasa dramatis
Kekurangan
Dunia luas yang tidak memberikan motivasi untuk eksplorasi
Sensasi berkendara di darat “licin” dan “tanpa berat”
Sistem lootbox dan gacha untuk memperkuat performa kendaraan
Always-Online
Tanpa PvP
Petunjuk arah terlihat kecil di beberapa varian balap
Cerita tidak jelas dan tidak penting
Cocok untuk gamer: pencinta The Crew pertama, bosan dengan game yang hanya berbasiskan mobil saja.
Tidak cocok untuk gamer: pencinta genre racing arcade yang seru, butuh sensasi berkendara yang berkualitas
Starpoin.com – Metal Gear Solid V: The Phantom Pain merupakan game tactical simulation yang penuh dengan teka-teki kolosal dan terbungkus dengan banyaknya aksi teatrikal yang sangat kental dengan nuansa Jepangnya.
Kembali ke tahun 1987 ketika seri game dari sang legenda Hideo Kojima dirilis untuk platform komputer, dan dia berkontribusi besar menambahkan kata baru stealth gaming. Kojima terkenal selalu menghadirkan marathon pembukaan bergaya sinema. Seri Metal Gear Solid yang berjudul Guns of the Patriots, memegang dua rekor dunia Guinness, untuk longest cutscene in a game (cutscene terlama dalam satu game) yang berdurasi 27 menit, dan rekor lainnya adalah longest cutscene sequence berdurasi 71 menit.
Jadi akan aneh jika Metal Gear Solid V: The Phantom Pain hadir tanpa cutscene, meski demikian gamer bisa menontonnya seperti menonton film atau mengabaikan semuanya.
Dalam Metal Gear Solid V: The Phantom Pain, gamer akan bermain sebagai Big Boss, yang beruban, pasukan cyclopean, dan begitu banyak trauma yang ditinggalkan dari pembukaan sebelumnya Metal Gear Solid V: Ground Zeroes. The Phantom Pain merupakan balas dendam sembilan tahun kemudian, yang mengambil lokasi di perang Soviet-Afghanistan dan perang sipil di Angola 1984.
Idenya, pertama kali diungkapkan pada Metal Gear Solid: Peace Walker di tahun 2010, dimana gamer akan mempimpin tentara bayaran dari markas induk, satu platform kapal induk berlapis beton dan baja yang ditempatkan di tengah samudera Hindia dekat kepulauan Seychelles. Dari sana, gamer akan mengeksekusi secara sembunyi di daerah fiksi di Afghanistan dan perbatasan Angola-Zaire di Afrika.
Game ini tentang tentara bayaran swasta yang memerlukan untuk mengatur skuadron darinya, gamer dapat menyebar tentara bayarannya di zona konflik. Game ini menceritakan Big Boss, yang menjalankan misi seperti serial TV, menginfiltrasi dan kemudian keluar dari markas musuh, benteng di gunung dan juga ibukota kuno. Misinya berupa mendapatkan informasi intelejen, menyelamatkan pasukan atau membunuh siapapun tergantung operasinya.
Metal Gear Solid V: The Phantom Pain menjadi game yang sangat menantang, seperti bagaimana benteng di tebing gunung harus diinfiltrasi namun dengan tingkat keamanan yang tinggi, penuh dengan lampu sorot, kamera keamanan, meriam anti pesawat, senapan mesin, pagar kawat berduri, pos jaga, pintu masuk berlabirin, kapal dengan penuh senjata, robot-robot bersenjata dan juga tentara hyperware.
Meski demikian ada beberapa opsi yang bisa dipilih, seperti menunggu hingga datang badai pasir, atau menyerang langsung dengan peluncur roket dan langsung mengambil alih salah satu pesawat bersenjata mumpung masih terparkir di helipad. Atau bisa juga untuk mencari sumber listrik kemudian mematikannya, untuk mematikan kamera dan lampu sorot. Atau mengganggu sinyal komunikasi mereka sehingga tidak bisa menghubungi markas pusat.
Kecerdasaan dalam game ini memang luar biasa. The Phantom Pain menjadi seri Metal Gear Solid yang paling sulit diduga. Meski musuh memiliki pola yang sama seperti seri sebelumnya, namun kini mereka lebih pintar lebih bisa bekerja sama dan sadar posisinya. Jika kamu ketahuan, maka musuh akan langsung berkumpul ke lokasi terakhir kamu ketahuan, dan kemudian menyebar untuk menemukan rute yang kamu lalui. Pada saat malam hari musuh dilengkapi dengan night vision, dan kini mereka juga dilindungi oleh helm logam sehingga sulit untuk melakukan headshot.
Misi Big Boss kebanyakan adalah solo, namun nantinya gamer akan mendapatkan akses menggunakan Buddy System. Mengendarai Diamond Horse untuk berpindah di lingkungan yang luas dengan lebih cepat. Memerintahkan Diamond Dog untuk mencium harta tersembunyi. Mempiloti Walker gear untuk mendapatkan kekuatan dan perlindungan dari mech. Dan ber-team up dengan sniper Quiet untuk membunuh dari jarak jauh.
Metal Gear Solid 5: The Phantom Pain merupakan stealth game terbaik sepanjang sejarah, benar-benar berasal dari desainer game kelas dunia dan tim yang berada di belakangnya benar-benar sangat kreatif. Game ini merupakan salah satu game terbaik yang hampir sempurna, dan akhir kata adalah luar biasa. Gamer akan melihat seri ini sebagai warisan terbaik dari seri Metal Gear Solid selama beberapa dekade kedepan.